Tiga Dokter di Kabupaten Batang Dinyatakan Positif Corona
A
A
A
BATANG - Tiga dokter di Kabupaten Batang, dinyatakan positif terpapar virus Corona baru, Covid-19. Hal tersebut juga diakui oleh Bupati Batang, Wihaji, Selasa (7/4/2020).
Dia menyebutkan, tiga dokter tersebut diketahui positif Corona, setelah menjalani rapid test yang dilakukan oleh pihak rumah sakit swasta di Batang.
"Baru saja ditelpon ada penambahan pasien dalam pengawsan (PDP) positif Covid-19 dari hasil rapid test. Sekarang pasien tersebut sudah dirujuk ke RSUP Karyadi Semarang," kata Wihaji di Posko Gugus Tugas, Selasa (7/4/2020).
Wihaji menyebutkan, PDP positif Covid tersebut adalah dokter Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sudah pensiun, tapi sekarang kembali praktek di rumah sakit di Batang.
"Jadi profesi dokter yang positif corona hasil rapid test di Batang ada tiga, namun dua pasien yang pertama dinyatakan poistif sekarang kondisinya sudah membaik dan diperbolehkan pulang untuk melakukan isolasi mandiri," ungkapnya.
Dengan bertambahnya jumlah positif Covid-19 hasil rapid test, maka Batang sudah masuk dalam zona merah dengan status tanggap darurat Covid-19. Oleh karena itu, pihaknya akan mempertegas lagi agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan.
"Satu positif sudah dinyatakan zona merah, apalagi di Batang sudah ada 4 yang positif, Alhamdulliah ke empatnya dirawat di Semarang," ungkapnya.
Sebagai antisipasi penyebaran virus corona, Pemkab Batang, masih melakukan tracking siapa saja yang pernah melakukan kontak langsung dengan PDP Covid-19.
"Dari empat orang covid-19 hasil rapid test, semuanya sudah di ambil swab untuk dilakukan tes di laboratorium, tapi hasilnya belum tahu karena masih menunggu antrian sampai satu minggu," pungkasnya.
Dia menyebutkan, tiga dokter tersebut diketahui positif Corona, setelah menjalani rapid test yang dilakukan oleh pihak rumah sakit swasta di Batang.
"Baru saja ditelpon ada penambahan pasien dalam pengawsan (PDP) positif Covid-19 dari hasil rapid test. Sekarang pasien tersebut sudah dirujuk ke RSUP Karyadi Semarang," kata Wihaji di Posko Gugus Tugas, Selasa (7/4/2020).
Wihaji menyebutkan, PDP positif Covid tersebut adalah dokter Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sudah pensiun, tapi sekarang kembali praktek di rumah sakit di Batang.
"Jadi profesi dokter yang positif corona hasil rapid test di Batang ada tiga, namun dua pasien yang pertama dinyatakan poistif sekarang kondisinya sudah membaik dan diperbolehkan pulang untuk melakukan isolasi mandiri," ungkapnya.
Dengan bertambahnya jumlah positif Covid-19 hasil rapid test, maka Batang sudah masuk dalam zona merah dengan status tanggap darurat Covid-19. Oleh karena itu, pihaknya akan mempertegas lagi agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan.
"Satu positif sudah dinyatakan zona merah, apalagi di Batang sudah ada 4 yang positif, Alhamdulliah ke empatnya dirawat di Semarang," ungkapnya.
Sebagai antisipasi penyebaran virus corona, Pemkab Batang, masih melakukan tracking siapa saja yang pernah melakukan kontak langsung dengan PDP Covid-19.
"Dari empat orang covid-19 hasil rapid test, semuanya sudah di ambil swab untuk dilakukan tes di laboratorium, tapi hasilnya belum tahu karena masih menunggu antrian sampai satu minggu," pungkasnya.
(eyt)