MotoGP 2020 Ditangguhkan, Honda Tak Khawatir Sponsor Hilang
A
A
A
BARCELONA - Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, mengaku tetap berkomunikasi dengan anggota tim lainnya dan pembalap selama masa isolasi.
Dia berharap dapat berkumpul kembali secepat mungkin setelah pandemi virus corona ini berakhir.
Saat ini Alberto Puig tengah menjalani masa karantina di rumah orang tuanya di Barcelona, Spanyol. Dia menekankan meskipun terisolasi dirinya masih berhubungan dengan pabrik di Jepang mengingat pabrik tim di Negeri Matahari Terbit belum ditutup.
"Kami menunggu panitia memberi lampu hijau dan mengusulkan program baru, tetapi tidak banyak yang bisa kami lakukan," ungkap Puig seperti dikutip dari Corsedimoto, Minggu (5/4/2020).
Hingga saat ini MotoGP masih ditangguhkan dan ada kemungkinan balapan akan dimulai sebelum Juli mendatang mengingat ada beberapa yang meminta penundaan, seperti Grand Prix Qatar, Thailand, Austin, Argentina, Australia, Jerez dan Prancis. Meski dalam keadaan darurat kesehatan seperti ini, pengembangan mesin dan detail kecil sedang dikerjakan di Honda.
"Kami berbicara tentang sasis, beberapa aspek aerodinamis, tetapi elemen yang sangat spesifik. Struktur dasar tidak dapat diubah," jelas Puig.
Dorna Sports selaku otoritas tertinggi di kejuaraan dunia MotoGP masih belum kunjung memberikan kejelasan kapan balapan akan dimulai. Meski begitu, Puig mengklaim jika dirinya tidak khawatir tim kehilangan sponsor.
"Kami sangat senang memiliki Repsol yang telah lama bekerja dengan kami (kerjasama telah berlangsung selama lebih dari 25 tahun). Jelas tidak ada yang suka menginvestasikan uang dalam sesuatu yang tidak dilakukan, jadi Repsol sangat murah hati. Dan sponsor lain yang kami miliki sama-sama memahami," pungkas Puig.
Dia berharap dapat berkumpul kembali secepat mungkin setelah pandemi virus corona ini berakhir.
Saat ini Alberto Puig tengah menjalani masa karantina di rumah orang tuanya di Barcelona, Spanyol. Dia menekankan meskipun terisolasi dirinya masih berhubungan dengan pabrik di Jepang mengingat pabrik tim di Negeri Matahari Terbit belum ditutup.
"Kami menunggu panitia memberi lampu hijau dan mengusulkan program baru, tetapi tidak banyak yang bisa kami lakukan," ungkap Puig seperti dikutip dari Corsedimoto, Minggu (5/4/2020).
Hingga saat ini MotoGP masih ditangguhkan dan ada kemungkinan balapan akan dimulai sebelum Juli mendatang mengingat ada beberapa yang meminta penundaan, seperti Grand Prix Qatar, Thailand, Austin, Argentina, Australia, Jerez dan Prancis. Meski dalam keadaan darurat kesehatan seperti ini, pengembangan mesin dan detail kecil sedang dikerjakan di Honda.
"Kami berbicara tentang sasis, beberapa aspek aerodinamis, tetapi elemen yang sangat spesifik. Struktur dasar tidak dapat diubah," jelas Puig.
Dorna Sports selaku otoritas tertinggi di kejuaraan dunia MotoGP masih belum kunjung memberikan kejelasan kapan balapan akan dimulai. Meski begitu, Puig mengklaim jika dirinya tidak khawatir tim kehilangan sponsor.
"Kami sangat senang memiliki Repsol yang telah lama bekerja dengan kami (kerjasama telah berlangsung selama lebih dari 25 tahun). Jelas tidak ada yang suka menginvestasikan uang dalam sesuatu yang tidak dilakukan, jadi Repsol sangat murah hati. Dan sponsor lain yang kami miliki sama-sama memahami," pungkas Puig.
(nth)