BEM FK dan IKA Mahasiswa Kedokteran Unusa Bantu Tenaga Medis
A
A
A
SURABAYA - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) bersama Ikatan keluarga Alumni (IKA) Mahasiswa Kedokteran Unusa menggalang donasi untuk pembelian alat pelindung diri (APD).
Dari hasil penggalangan dana yang dibuka pada 25 Maret hingga 3 April 2020 ini, terkumpul sekitar Rp45,2 juta.
Wakil Ketua Koordinator Penggalangan Dana Moch Hafitd Thoroqi menjelaskan, penggalangan ini didasari minimnya APD serta beberapa alat medis lainnya yang kurang dalam mengatasi virus corona.
"Respon dari masyarakat cukup bagus, meskipun baru 10 hari dibuka tapi kami sudah bisa mengumpulkan sekitar Rp45,2 juta," kata dia.
Hafitd mengatakan, donasi tersebut nantinya dibelikan APD, Hand Sanitizer, face sheald dan kebutuhkan medis lainnya. Hal itu dilakukan untuk memudahkan tim medis yang tengah berjibaku untuk menyembuhkan pasien virus corona.
"Ini akan kami bagikan ke Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari dan beberapa rumah sakit lainnya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona," jelas Hafitd.
Mahasiswa fakultas kedokteran angkatan 2018 ini mengatakan, seluruh bantuan itu akan disalurkan pada Senin (6/4). "Ini kami masih merampungkan pengerjaan face sheald dan hand sanitizer, serta pengerjaan APD," kata dia.
Da berharap, dokter maupun perawat dan petugas medis lainnya bisa fokus dalam menyembuhkan pasien virus corona. "Kami membantu sebisa yang kami lakukan," pungkas dia.
Dari hasil penggalangan dana yang dibuka pada 25 Maret hingga 3 April 2020 ini, terkumpul sekitar Rp45,2 juta.
Wakil Ketua Koordinator Penggalangan Dana Moch Hafitd Thoroqi menjelaskan, penggalangan ini didasari minimnya APD serta beberapa alat medis lainnya yang kurang dalam mengatasi virus corona.
"Respon dari masyarakat cukup bagus, meskipun baru 10 hari dibuka tapi kami sudah bisa mengumpulkan sekitar Rp45,2 juta," kata dia.
Hafitd mengatakan, donasi tersebut nantinya dibelikan APD, Hand Sanitizer, face sheald dan kebutuhkan medis lainnya. Hal itu dilakukan untuk memudahkan tim medis yang tengah berjibaku untuk menyembuhkan pasien virus corona.
"Ini akan kami bagikan ke Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari dan beberapa rumah sakit lainnya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona," jelas Hafitd.
Mahasiswa fakultas kedokteran angkatan 2018 ini mengatakan, seluruh bantuan itu akan disalurkan pada Senin (6/4). "Ini kami masih merampungkan pengerjaan face sheald dan hand sanitizer, serta pengerjaan APD," kata dia.
Da berharap, dokter maupun perawat dan petugas medis lainnya bisa fokus dalam menyembuhkan pasien virus corona. "Kami membantu sebisa yang kami lakukan," pungkas dia.
(nth)