Bupati Anas Telekonferensi dengan Mega, Ini Instruksinya

Rabu, 01 April 2020 - 19:19 WIB
Bupati Anas Telekonferensi dengan Mega, Ini Instruksinya
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengikuti telekonferensi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Foto/Ist.
A A A
BANYUWANGI - Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengikuti telekonferensi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama seluruh kepala daerah se-Indonesia yang diusung partai berlambang banteng tersebut, Rabu (1/4/2020). Telekonferensi fokus membahas penanganan penyebaran Covid-19.

Telekonferensi itu dipandu oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, serta diikuti sejumlah ketua DPP PDIP, di antaranya Prananda Prabowo dan Puan Maharani.

"Ibu Megawati memimpin gotong royong untuk kemanusiaan dengan mengonsolidasikan seluruh gerak kepala daerah. Tujuannya agar senapas dan fokus pada upaya mencegah penyebaran Covid-19, mengutamakan kesehatan-keselamatan rakyat, melindungi warga miskin, dan menjaga ekonomi rakyat," ujar Anas saat dihubungi, Rabu (1/4/2020).

Anas mengatakan, arahan Megawati menjadi penyemangat para kepala daerah untuk terus bekerja bersama pemerintah pusat menghadapi pandemi Covid-19 ini. "Dalam situasi sulit saat ini, apa yang disampaikan Bu Mega menjadi penyemangat bagi kepala daerah. Karena kita tahu beliau memang paling jago memotivasi untuk terus berbuat sesuatu yang positif bagi masyarakat," ujarnya.

Anas mengatakan, dalam kesempatan itu, Megawati mengingatkan agar daerah memastikan adanya refocusing dan realokasi APBD untuk penanganan Covid-19. Baik dari sisi kesehatan sebagai prioritas utama, jaring pengaman bagi masyarakat miskin, dan upaya-upaya strategis memulihkan ekonomi lokal.

"Kami kembali diingatkan untuk benar-benar memperhatikan aspek medis. Dari kesiapan ruang isolasi, SDM tenaga kesehatan, alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis, hingga alat penunjang lainnya. Itu semua menjadi prioritas realokasi APBD. Bu Mega juga titip salam hormat dan penghargaan setinggi-tingginya untuk para tenaga kesehatan yang berada di garda depan penanganan masalah ini," ujar Anas.

"Para kepala daerah diingatkan untuk membuat skema penanganan dari berbagai aspek dan segera mengeksekusinya. Termasuk pentingnya kolaborasi antar-daerah. Misalnya, daerah yang sudah bisa produksi APD hingga ribuan unit, didistribusikan sebagian ke daerah yang masih kesulitan," imbuh Anas.

Megawati, lanjut Anas, juga kembali mengingatkan pentingnya physical distancing demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. "Harus disiplin mengikuti saran para ahli kesehatan dan Presiden Jokowi, salah satunya soal physical distancing," ujar Anas.

Menurut Anas, Megawati memberi masukan berharga terkait program jaring pengaman untuk memastikan kebutuhan dasar warga miskin bisa terpenuhi. Yakni dengan melalui kolaborasi program pemerintah pusat dan daerah. Jaring pengaman di daerah juga bisa diintensifkan melalui semangat gotong royong berbagai elemen.

"Arahan Bu Mega kami tindak lanjuti di daerah dengan membikin sejumlah skema jaring pengaman sosial berbasis gotong royong pemerintah daerah dan berbagai elemen. Totalnya nanti menjangkau sedikitnya ratusan ribu warga. Jika skema gotong royong itu serentak dilakukan, kami yakin bisa menjangkau puluhan ribu hingga ratusan ribu warga tiap kabupaten/kota. Ditambah PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), maka warga miskin bisa terjaga kebutuhan dasarnya," pungkas Anas.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.7521 seconds (0.1#10.140)