Risma Minta Warga Sering Cuci Muka Cegah Penularan Covid-19

SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta warganya untuk rutin cuci muka demi mencegah penularan virus Corona. Dengan cuci tangan dan cuci mukan secara rutin dipercaya mampu memutus penularan Covid-19.

Risma juga menyampaikan pesan khusus dari para dokter, yaitu harus selalu menjaga jarak aman. Jika selama ini jarak aman dianjurkan satu meter, kini ditambah menjadi 1,5-2 meter. Jarak ini ditambah mengingat virus baru ini sudah banyak menyebar.

Sampai saat ini Pemkot Surabaya sudah banyak memasang wastafel portable di berbagai titik di Kota Pahlawan. Namun, jika selama ini hanya dianjurkan untuk mencuci tangan, kali ini dianjurkan untuk mencuci wajah, rambut dan telinga.

“Kita harus menjaga kebersihan, sekarang tidak hanya cuci tangan, tapi saya berharap juga cuci wajah dan rambut kita usap, telinga juga kita harus usap dengan sabun dan dibilas dengan air yang mengalir, kemudian dikeringkan,” kata Risma ketika ditemui di Balai Kota Surabaya, Selasa (31/3/2020).

Risma pun akan mengganti cairan di wastafel portable dengan sabun-sabun yang bisa digunakan untuk mencuci wajah, tangan, dan rambut. Ia juga menyampaikan bahwa minimal penggunaan sabun itu sekitar 20 detik, sehingga diharapkan kuman dan virus yang menempel bisa mati dan tidak membuat sakit.

Mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan itu juga menyampaikan bahwa berdasarkan anjuran dokter, saat ini warga harus selalu menggunakan masker, kapan pun dan dimana pun berada. Sebab, dengan menggunakan masker, maka akan bisa mengurangi 95-100 persen penularan virus Covid-19.

“Dengan menggunakan masker, berarti kita melindungi diri kita dan melindungi teman-teman dan orang-orang yang ada di sekitar kita. Saya harap warga kota bisa mengikuti imbauan saya ini, karena ini penting untuk kepentingan kita bersama,” jelasnya.