Gojek Gaungkan Social Distancing untuk Perlambat Penyebaran Covid-19

Sabtu, 28 Maret 2020 - 04:20 WIB
Gojek Gaungkan Social Distancing untuk Perlambat Penyebaran Covid-19
ilustrasi
A A A
SURABAYA - Semua pihak bahu membahu memerangi penyebaran Covid-19. Termasuk Gojek yang terus menggaungkan social distancing untuk menghambat penyebaran virus corona.

Chief Public Policy and Government Relations Gojek, Shinto Nugroho mengatakan, pihaknya menekankan tiga area penting dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 ini.

Gojek juga mengajak ratusan juta individu dalam ekosistem Gojek termasuk mitra driver, mitra usaha, merchant, karyawan serta masyarakat luas, untuk bersama-sama saling menjaga satu sama lain.

Adapun tiga area yang dimaksud, pertama: pembatasan jarak sosial (social distancing). Gojek menggaungkan gerakan #dirumahaja untuk memutus rantai penularan Covid-19.

"Gojek, Halodoc dan Kementerian Kesehatan RI berkolaborasi meluncurkan layanan konsultasi dengan dokter secara online (layanan telemedicine Check Covid-19) mengenai kondisi kesehatan dan gejala Covid-19 tanpa perlu keluar rumah," ujarnya seperti rilis, Sabtu (28/3/2020).

Pihaknya juga meluncurkan inovasi contactless delivery di layanan pesan antar-makanan GoFood, untuk meminimalisir kontak fisik langsung. Gojek menjalankan dan mengajak perusahaan dan masyarakat memberlakukan program kerja dari rumah atau work from home. Gojek sendiri telah menerapkan WFH untuk ratusan karyawan di Kantor Pusat Jakarta sejak 12 maret.

Kedua: mempraktikkan gaya hidup sehat. Sejak 12 Maret lalu, Gojek meluncurkan serangkaian pedoman food safety kepada merchant, termasuk inisiatif baru yaitu Kartu Penanda Suhu Tubuh yang berisi informasi mengenai suhu tubuh dari pihak yang menangani makanan yang dipesan. Tujuannya memastikan keamanan dan menjaga agar makanan tetap higienis hingga di tangan pelanggan.

Gojek juga memanfaatkan berbagai media untuk edukasi mengkampanyekan praktik-praktik hidup sehat serta meningkatkan kewaspadaan pencegahan penyebaran Covid-19, diantaranya melalui notifikasi di aplikasi Gojek yang dikirimkan secara berkala kepada mitra dan pengguna layanan Gojek.

Ketiga: menjaga produktivitas. Gojek berupaya membuat masyarakat tetap produktif. Untuk itu, Gojek terus berupaya untuk memastikan bahwa seluruh mitra driver tetap dapat produktif di periode sulit ini. Salah satunya dengan menyiapkan hand sanitizer, masker, vitamin, dan desinfektan kendaraan bagi mitra.

"Kami juga menjadi aplikasi on-demand pertama yang memberikan skema bantuan pendapatan bagi mitra driver apabila ada yang terdiagnosa positif Covid-19," tandasnya
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0531 seconds (0.1#10.140)