Terhenti Akibat Corona, Pelatih Persib Minta Kepastian PSSI

Kamis, 26 Maret 2020 - 05:38 WIB
Terhenti Akibat Corona, Pelatih Persib Minta Kepastian PSSI
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts berharap ada kepastian terkait nasib Liga 1 2020 yang tertunda akibat pandemi virus Corona. Foto/Persib.co.id
A A A
BANDUNG - Laju kompetisi Liga 1 2020 kini terhenti sementara karena wabah Corona. Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts berharap segera ada kepastian terkait nasib kompetisi kasta tertinggi di Indonesia.

Pelatih asal Belanda itu ingin tahu kapan kompetisi dilanjutkan lagi. Harapan itu disampaikan Robert setelah memutuskan untuk menghentikan dulu segala aktivitas Persib guna menghindari tertularnya virus Corona atau Covid-19. Mantan pelatih PSM Makassar itu meminta agar PSSI untuk segera mengambil keputusan cepat dan tepat mengenai kelanjutan Liga 1.

"Kami tentu memahami situasi sekarang ini. Tapi, saya sangat menunggu surat resmi dari PSSI. Bukan hanya saya, semuanya pun menunggu kebijakan dari federasi," ujar arsitek berusia 65 tahun itu, disitus resmi Persib.

Robert menyebut kepastian dari PSSI soal nasib Liga 1 musim ini sangat penting dalam menyusun program kerja. Sebab, ini juga menyangkut pemain yang berasal dari luar Bandung dan luar negeri. Dengan demikian, dia bisa tahu kapan harus memulai lagi aktivitas klub.

"Sejauh ini kami menunggu keputusan dari PSSI. Sementara saya anjurkan untuk pemain yang akan melakukan penerbangan antarnegara agar tinggal di Bandung terlebih dahulu sebelum ada keputusan resmi," lanjutnya.

Sampai ada keputusan resmi soal Liga 1 2020, Robert mengaku akan memantau latihan yang dilakukan para pemainnya selama isolasi di rumah masing-masing. Disebutkan, program latihan mandiri ini nantinya akan diawasi melalui on-line.

"Kami sudah rancang ini sebelumnya. Nanti, ada latihan yang tim pelatih awasi melalui video atau video call. Sepekan dua kali ada latihan ketahanan tubuh. Sekali dalam sepekan ada latihan aerobik dan non aerobik. Setelahnya bisa improve latihan masing-masing sesuai kebutuhan," tutup Robert.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0726 seconds (0.1#10.140)