Cegah Covid-19, 2 Bilik Sterilisasi Dipasang di Bandara Juanda

Minggu, 22 Maret 2020 - 22:31 WIB
Cegah Covid-19, 2 Bilik Sterilisasi Dipasang di Bandara Juanda
Dua bilik sterilisasi dipasang di pintu terminal kedatangan Bandara Juanda Surabaya, di Kabupaten Sidoarjo, untuk mencegah penyebaran Covid-19. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Upaya preventif untuk mencegah penyebaran Covid-19 terus dilakukan di Kota Surabaya. Dua bilik sterilisasi pun kini dipasang di pintu terminal kedatangan satu dan dua Bandara Juanda, Minggu (22/3/2020).

Kasie Pemeliharaan Bangunan dan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Kota Surabaya, Anggoro Himawan menuturkan, pemasangan dua bilik sterilisasi di T1 dan T2 Juanda Airport sebagai upaya preventif untuk mencegah penyebaran Covid-19, khususnya di salah satu pintu masuk ke Kota Surabaya.

"Sementara ini arahan dari Ibu Wali Kota ada dua titik (bilik sterilisasi), jadi yang di T1 dan T2 kedatangan (Juanda)," kata Anggoro.

Ia melanjutkan, untuk bilik sterilisasi tipe Tunnel (terowongan) saat ini sudah dipasang di terminal satu, kedatangan domestik. Sementara di terminal dua (kedatangan internasional), dipasang bilik sterilisasi tipe chamber (ruangan). Namun, berdasarkan kajian yang dilakukan, ke depan bilik chamber yang ada di T2 Juanda akan diganti dengan tipe tunnel agar lebih cepat dan efektif saat proses screening.

"Pemasangan bilik sterilisasi di tempat umum ini yang pertama kali di T1 dan T2 Juanda," ucapnya.

Ke depan, katanya, tidak menutup kemungkinan bilik sterilisasi ini juga bakal dipasang tempat-tempat atau fasilitas umum lainnya. Seperti di terminal dan stasiun yang ada di Kota Surabaya.

Kepala Bidang Kekarantinaan dan Surveilans KPP Kelas 1 Surabaya, Budi Santoso menyambut baik langkah preventif yang dilakukan Pemkot Surabaya untuk mencegah penyebaran Covid-19. Pihaknya berharap, upaya ini juga dapat mendukung pelayanan kepada masyarakat. "Tentunya kami sangat berterima kasih karena memang ini mendukung pelayanan kita terhadap masyarakat," kata Budi.

Dengan situasi yang pandemik seperti ini, kata Budi, tentunya penyakit sudah secara sporadik terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Karena itu, kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19, tidak hanya dilakukan di layanan penerbangan internasional, tapi juga domestik. Namun begitu, pihaknya sangat berterima kasih kepada Pemkot Surabaya dengan adanya bilik sterilisasi tersebut.

"Semoga ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Alat ini akan beroperasi dari mulai adanya penerbangan di kedatangan dari pagi sampai malam. Penerbangan paling pagi pukul 07.00 WIB, dan 22.30 WIB," jelas Budi.

Sementara itu, Communication and Legal Manager Bandara Juanda Surabaya, Yuristo Ardhi Hanggoro menjelaskan, di tengah situasi saat ini, tentunya diperlukan pencegahan penyebaran yang dapat dilakukan dengan berbagai cara.

Pihaknya mengaku, di Bandara Juanda sendiri juga telah menerapkan penyemprotan disinfektan, kebijakan social distancing, penyediaan cairan pembersih tangan, hingga pengukuran suhu tubuh.

"Kehadiran bilik sterilisasi dari pemkot tentunya kami sambut positif, karena dapat membantu kami dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19," kata Yuris.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7148 seconds (0.1#10.140)