Dari China, Hercules Langsung Disemprot Disinfektan di Natuna
A
A
A
NATUNA - Pesawat angkut berat C-130 Hercules dari Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh Malang, telah mendarat dengan selamat di Lanud Raden Sadjad Ranai, Natuna.
(Baca juga: Hercules Skadron 32 ke China, Ambil Alat Penanganan Corona )
Danlanud Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kolonel Pnb. Fairlyanto yang dihubungi SINDOnews.com, menyebutkan, pesawat angkut berat tiba di Natuna, sekitar pukul 09.25 WIB, setelah sebelumnya melakukan penerbangan dari Bandara Pudong Shanghai, China.
"Pesawat telah mendarat dengan aman di Lanud Raden Sadjad, Ranai, Natuna, pukul 09.25 WIB. Pesawat beserta krunya langsung disterilkan dengan disemprot disinfektan," ungkap Fairlyanto, Minggu (22/3/2020).
Pesawat bernomor A 1333 tersebut, telah melakukan perjalanan jauh dari Bandara Pudong Shanghai, Cina, dan sempat transit di Bandara Sanya, Hainan, China. Para prajurit TNI AU ini menjalankan misi kemanusiaan dengan melaksanakan operasi militer non perang.
Dengan penuh resiko, para "tentara langit" tersebut terbang ke China, dan langsung kembali ke Indonesia, untuk mengambil berbagai peralatan kesehatan untuk penanganan wabah Corona.
Fairlyanto mengungkapkan, saat ini pesawat beserta seluruh krunya diistirahatkan di Lanud Raden Sadjad. Seluruh muatan tidak diturunkan, namun telah disterilkan. Para kru diistirahatkan dan diperiksa kesehatannya.
"Setelah dipastikan kondisinya fit, para kru akan kembali menerbangkan pesawat menuju Jakarta, pada Senin (23/3/2020) pagi, untuk mengirimkan peralatan kesehatan, dan kembali ke home basenya di Lanud Abdulrachman Saleh Malang," terangnya.
(Baca juga: Malang Zona Merah Corona, Butuh Gerakan Bersama Menangkalnya )
Menurut keterangan Karo Humas Kemenhan, Brigjen TNI Totok Sugiharto dalam siaran pers tertulisnya, menyebutkan pesawat angkut berat TNI AU ini mengangkut sejumlah alat kesehatan dari China.
"Pengiriman pesawat ini, sesuai permintaan Menteri Pertahanan kepada Panglima TNI untuk memberikan dukungan pesawat terbang, dalam rangka pengambilan alat kesehatan yang berada di Shanghai," tuturnya.
Alat-alat kesehatan yang diambil di Shanghai, berupa Disposable Masks, n95 Masks, Protective Clothing, googles, gloves, shoe covers, infrared thermometer dan surgical caps.
"Alat kesehatan tersebut nantinya akan digunakan oleh tim medis Kemhan dan TNI untuk membantu Gugus Tugas Covid 19 dan para dokter dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19," terangnya.
(Baca juga: Hercules Skadron 32 ke China, Ambil Alat Penanganan Corona )
Danlanud Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kolonel Pnb. Fairlyanto yang dihubungi SINDOnews.com, menyebutkan, pesawat angkut berat tiba di Natuna, sekitar pukul 09.25 WIB, setelah sebelumnya melakukan penerbangan dari Bandara Pudong Shanghai, China.
"Pesawat telah mendarat dengan aman di Lanud Raden Sadjad, Ranai, Natuna, pukul 09.25 WIB. Pesawat beserta krunya langsung disterilkan dengan disemprot disinfektan," ungkap Fairlyanto, Minggu (22/3/2020).
Pesawat bernomor A 1333 tersebut, telah melakukan perjalanan jauh dari Bandara Pudong Shanghai, Cina, dan sempat transit di Bandara Sanya, Hainan, China. Para prajurit TNI AU ini menjalankan misi kemanusiaan dengan melaksanakan operasi militer non perang.
Dengan penuh resiko, para "tentara langit" tersebut terbang ke China, dan langsung kembali ke Indonesia, untuk mengambil berbagai peralatan kesehatan untuk penanganan wabah Corona.
Fairlyanto mengungkapkan, saat ini pesawat beserta seluruh krunya diistirahatkan di Lanud Raden Sadjad. Seluruh muatan tidak diturunkan, namun telah disterilkan. Para kru diistirahatkan dan diperiksa kesehatannya.
"Setelah dipastikan kondisinya fit, para kru akan kembali menerbangkan pesawat menuju Jakarta, pada Senin (23/3/2020) pagi, untuk mengirimkan peralatan kesehatan, dan kembali ke home basenya di Lanud Abdulrachman Saleh Malang," terangnya.
(Baca juga: Malang Zona Merah Corona, Butuh Gerakan Bersama Menangkalnya )
Menurut keterangan Karo Humas Kemenhan, Brigjen TNI Totok Sugiharto dalam siaran pers tertulisnya, menyebutkan pesawat angkut berat TNI AU ini mengangkut sejumlah alat kesehatan dari China.
"Pengiriman pesawat ini, sesuai permintaan Menteri Pertahanan kepada Panglima TNI untuk memberikan dukungan pesawat terbang, dalam rangka pengambilan alat kesehatan yang berada di Shanghai," tuturnya.
Alat-alat kesehatan yang diambil di Shanghai, berupa Disposable Masks, n95 Masks, Protective Clothing, googles, gloves, shoe covers, infrared thermometer dan surgical caps.
"Alat kesehatan tersebut nantinya akan digunakan oleh tim medis Kemhan dan TNI untuk membantu Gugus Tugas Covid 19 dan para dokter dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19," terangnya.
(eyt)