Nyolong Motor di Mojosari, Aksi Empat Pemuda Ini Terekam CCTV

Selasa, 17 Maret 2020 - 16:47 WIB
Nyolong Motor di Mojosari, Aksi Empat Pemuda Ini Terekam CCTV
Rekaman CCTV empat pelaku curanmor saat beraksi di sebuah rumah kos di Desa Randubango, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.Foto/SINDOnews/Tritus Julan.
A A A
MOJOKERTO - Sebuah rumah kos di Desa Randubango, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, disatroni kawanan pencuri. Satu unit sepeda motor milik salah seorang penghuni kos amblas dibawa kabur, saat pagi buta.

Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) itu sempat terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV). Dalam rekaman tersebut, pelaku diketahui berjumlah empat orang. Dua orang nampak mengendarai motor secara berboncengan. Sisanya menunggai motor sendiri-sendiri.

Dalam rekaman CCTV itu, aksi pencurian tersebut terjadi sekira pukul 05.10 pagi hari. Awalnya keempat pelaku nampak berhenti di depan gerbang rumah kos. Setelah dirasa aman, satu pelaku kemudian masuk ke halaman rumah kos. Sementara tiga orang lainnya menunggu di luar.

Kurang dari 10 menit, salah seorang pelaku yang mengenajak helm warna hijau nampak keluar dengan mendorong sebuah motor scoopy warna merah. Hanya dalam hitungan detik, pelaku kemudian menyalakan motor tersebut dan langsung kabur bersama dengan tiga rekannya.

Aksi pencurian itu baru diketahui sekira pukul 06.00 WIB. Setelah pemilik kendaraan tersebut bangun dari tidurnya. Kala itu, sang istri, Dwi Susanti mendapati motor Scoopy dengan nomor polisi (Nopol) W 6574 RF yang diparkir di depan kamar kos sudah lenyap.

"Saat kejadian itu saya masih tidur. Saya dibangunkan istri, dia sambil menangis. Dia tanya motor Scoopy dimana. Terus saya cek, ternyata sudah tidak ada," pemilik motor, Hariyanto, saat ditemui sejumlah awak media, Selasa (17/3/2020).

Hariyanto menuturkan, ia tak mengira jika rumah kos yang ditempati bakal disatroni kawanan maling. Sebab, pintu gerbang rumah kos selalu dikunci. Selain itu, ia juga selalu memasang kunci stir dimotornya. Akan tetapi, malam kemarin memang menjadi hari nahas bagi dirinya.

"Padahal malam sebelumnya, pukul 21.30 WIB sudah saya gembok pagarnya. Tapi namanya rumah kos, banyak yang keluar masuk. Saya sendiri baru tidur pukul 01.00 dinihari. Paginya ternyata disatroni maling," terangnya.

Pasca mendapati motornya amblas, Hariyanto berinisiatif untuk mengecek rekaman CCTV yang ada di seberang depan rumah kos. Dari video itulah, ia mengetahui jika ada empat orang kawanan pencuri yang menyatroni rumah kosnya. Hariyanto pun akhirnya melaporkan kejadian itu ke polisi.

"Sudah saya laporkan ke Polsek Mojosari. Kalau untuk kerugian sekitar Rp15 jutaan. Karena motor itu juga masih belum lama membelinya," tandas Hariyanto
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4217 seconds (0.1#10.140)