Biadab! OPM dengan Beringas Bakar Gereja di Opitawak Mimika

Selasa, 17 Maret 2020 - 14:14 WIB
Biadab! OPM dengan Beringas Bakar Gereja di Opitawak Mimika
Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali membuat onar dengan membakar Gereja Kemah Injil Indonesia, Klasis Mimika, Jemaat Sinai di Opitawak, Tembagapura, Mimika, Papua. Foto/Ist.
A A A
TIMIKA - Gereja Kemah Injil Indonesia, Klasis Mimika, Jemaat Sinai, yang ada di Kawasan Opitawak, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua, habis dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Aksi kekerasan itu diduga dilakukan Kelompok Lekagak Telenggen dan Joni Botak pada Kamis (12/3/2020). Dugaan itu dikuatkan dengan foto yang menampakkan bangunan gereja yang menyisakan rangka atap terbakar dengan seseorang memakai kalung noken motif merah-biru.

Kapolsek Temabagapura, AKP Hermanto mengatakan, kelompok Lekagak dan OPM lainnya mengalihfungsikan tempat ibadah tersebut menjadi pos untuk bersembunyi dari kejaran TNI/Polri.

"Gereja tersebut sebelumya ramai oleh masyarakat di Kampung Opitawak dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan ibadah, tapi sudah beberapa pekan belakangan semenjak KKB (OPM) menebar terror di wilayah tersebut, masyarakat akhirnya harus mengalah," ujar Kapolsek.

Ulah OPM tersebut diduga karena tidak memiliki tempat untuk bersinggah, sehingga mereka mengancam masyarakat di sekitar untuk dapat menjadikan gereja sebagai markasnya.

Hal itulah, lanjut Kapolsek, yang mendasari masyarakat di Distrik Tembagapura (di antaranya kampung Opitawak) mengamankan diri dari berbagai penindasan yang dilakukan OPM.

Kabid Humas Polda Papua KBP AM Kamal menandaskan, saat ini TNI/Polri di Distrik Tembagapura terus melakukan pengejaran dalam upaya menegakkan hukum terhadap kelompok KKB yang telah meresahkan masyarakat.

Sebelumnya pada 15 Maret 2020, 4 orang anggota OPM tewas setelah terjadi baku tembak dengan TNI/Polri. Dari hasil peristiwa tersebut, telah diamankan 3 pucuk senjata api jenis AK 47, AR 15, dan Thompson.

"Anggota kami akan terus melakukan penegakkan hukum terhadap anggota Kelompok Kriminal Bersenjata yang meresahkan warga. Pascakejadian tersebut saat ini situasi keamanan di Distrik Tembagapura aman dan kondusif," ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa aksi pembakaran ini bukan pertama kalinya dilakuan oleh kelompok OPM. Sebelumnya pada 6 Februari 2020 lalu bahwa kelompok OPM juga membakar alat-alat berat dan rumah milik pendeta di Titiga dan Dugusiga, Kabupaten Intan Jaya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8495 seconds (0.1#10.140)