BengaOne, Bengkel Online Bisa Kontrol Kondisi Kendaraan

Selasa, 10 Maret 2020 - 20:55 WIB
BengaOne, Bengkel Online Bisa Kontrol Kondisi Kendaraan
Aplikasi BengaOne bisa membantu pemilik kendaraan untuk menjaga dan mengontrol kondisi mesin.
A A A
SURABAYA - Kehadiran teknologi bisa memudahkan manusia. Salah satunya dalam menjaga kondisi kendaraan bermotor.

Empat mahasiswa Departemen Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuat terobosan aplikasi bernama BengaOne yang bisa menghadirkan layanan bengkel kendaraan secara online.

Para mahasiswa yang terdiri atas Muhammad Irfan Wibisono, Naufal Nabil Pramono, Muhammad Naufal Aditya Putra, dan Kavin Biridho Al Haq mampu melahirkan Bengkel Aplikasi Online atau BengaOne. Mereka berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya merawat kondisi kendaraan untuk meningkatkan keselamatan berkendara.

Naufal Nabil Pramono menuturkan, pembuatan BengaOne dilatarbelakangi oleh tingginya angka kecelakaan dalam berkendara. Di Indonesia sendiri, lanjutnya, hampir 70 persen kecelakaan berkendara yang terjadi disebabkan oleh faktor manusia.

“Yakni, dalam bentuk kurangnya perawatan kendaraan secara berkala,” kata Mono, panggilan akrabnya, Selasa (10/3/2020).

Ia melanjutkan, BengaOne menyuguhkan fitur utama berupa diagnosis pada kendaraan. Fitur ini membantu seorang mekanik untuk melihat kondisi kendaraan. Sehingga, entah itu kerusakan ataupun kondisi yang baik dapat dideteksi dengan mudah.

“Maka dari itu, kami sengaja menyasar kendaraan roda empat yang telah menggunakan on board diagnostic atau OBD2,” ucapnya.

Mono menambahkan, fitur diagnosis kendaraan ini dikembangkan secara 3D visual. Fitur tersebut akan berkolaborasi dengan alat OBD2 yang telah dipasang ke socket yang terletak di bagian bawah setir mobil.

Dibantu koneksi bluetooth, OBD2 akan menyalurkan informasi berupa hasil kondisi kendaraan pengguna seperti kerusakan pada bagian mobil yang akan ditampilkan melalui aplikasi BengaOne. “Selain fitur utama, kami turut menghadirkan Bengkel Nearby, Call Service, Layanan Derek, dan Engine Maintenance yang merupakan fitur premium,” jelasnya.

Mono mengakui, pengembangan produk menjadi kendala utama dalam mengembangkan aplikasi BengaOne tersebut. Sejauh ini, aplikasi BengaOne masih dalam bentuk purwarupa dan melalui tahap riset agar bisa diuji coba.

“Penyambungan antara OBD2 dan aplikasi untuk menghasilkan data kondisi kendaraan itu cukup rumit untuk dilakukan dan membutuhkan dana yang cukup besar,” ungkapnya.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.3631 seconds (0.1#10.140)