Jelang Pilkada Serentak, Gubernur Perkuat Sinergitas untuk Keamanan

Selasa, 10 Maret 2020 - 17:00 WIB
Jelang Pilkada Serentak, Gubernur Perkuat Sinergitas untuk Keamanan
Gubernur Jatim Khofifah Indah Parawansa menerima plakat dari Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI TNI Wisnoe P.B.Foto/ist
A A A
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Indar Parawansa melakukan berbagai antisipasi keamanan menjelang pelaksanaan pilkada serentak. Orang nomor satu di Jatim tersebut bersineergi dengan forkopimda, tokoh masyarakat dan tokoh agama di semua lini.

"Hari ini rakor di jajaran Kodam, sebelumnya Rakor di jajaran Polda Jatim. Saya bersama bupati, wali kota sama-sama melakukan antisipasi. Juga dengan elemen strategis lain juga disampaikan tolong Jaga Jawa Timur, tolong jaga demokrasi agar berjalan kondusif dan berkualitas,” katanya saat memberikan pengarahan Rapat Pimpinan (Rapim) Kodam V/Brawijaya Tahun 2020 di Gedung Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya, Surabaya, Selasa (10/3/2020).

Khofifah menjelaskan, Gubernur, Pangdam V/Brawijaya dan Kapolda Jatim wajib membangun strong partnership. Dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat juga harus dibangun hubungan yang harmonis. Sinergitas ini penting untuk terus dijaga dan diperkuat di Jatim. "Sehingga suasana kondusif, aman, damai dan terkendali dapat tercapai," ujarnya.

Harapannya, imbuh Khofifah, pertumbuhan ekonomi, penurunan kemiskinan dan penurunan pengangguran juga dapat tercapai. “Apa yang kita harapkan dari pertumbuhan ekonomi akan meneteskan kesejahteraan yang baik, menurunkan kemiskinan yang signifikan, menurunkan pengangguran yang signifikan pula. Itu baru bisa didapatkan dari suasana yang kondusif, aman, damai dan terkendali,” ujar Khofifah.

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, hubungan komunikasi dan sinergitas TNI Polri luar biasa di Jatim. Pengamanan kegiatan besar berjalan dengan baik dengan adanya hubungan yang baik TNI Polri. Sinergitas, kata dia, merupakan kunci dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan khususnya menjelang Pemilukada Serentak 2020.

"Dalam rangka mengamankan Pemilukada, kami akan melibatkan sebanyak 16.634 personel Polri 6.252 personil TNI," katanya.

Sesuai tahapan yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), tanggal pencoblosan Pilkada serentak di Jatim akan dilakukan pada 23 September 2020 mendatang.

Terdapat 19 Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang menggelar pilkada yaitu Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Gresik, Jember, Kabupaten Kediri, Kota Pasuruan, Kota Surabaya, Lamongan, Malang, Kabupaten Mojokerto, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Trenggalek dan Tuban
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.5110 seconds (0.1#10.140)