Ajang IVL Jadi Inspirasi, Kepemimpinan di Daerah Layak Jadi Contoh

Jum'at, 28 Februari 2020 - 07:33 WIB
Ajang IVL Jadi Inspirasi, Kepemimpinan di Daerah Layak Jadi Contoh
Ajang IVL menginspirasi Kemendagri untuk mengubah parameter penilaian kinerja penyelenggara pemda. Foto/Koran SINDO
A A A
BOGOR - Ajang Indonesia Visionary Leader (IVL) menginspirasi Kemendagri untuk mengubah parameter penilaian kinerja penyelenggara pemda. Berdasar pengalaman di IVL ini, Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri Akmal Malik ingin memberikan kesempatan bagi pihak luar untuk ikut menilai kinerja penyelenggara pemerintahan daerah.

Kelebihan IVL ini juga mendorong Kemendagri untuk mengubah parameter penilaian kinerja penyelenggara pemda. Dari pengalaman di ajang IVL, Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri Akmal Malik ingin memberikan kesempatan bagi pihak luar untuk ikut menilai kinerja penyelenggara pemerintahan daerah.

Bahkan Kemendagri kemudian memutuskan menunda pemberian penghargaan terhadap 10 provinsi, kabupaten, dan kota terbaik.

"Sekarang lagi moratorium untuk memberikan penilaian kinerja penyelenggara pimpinan daerah tahun ini. Kenapa? Kita ingin belajar dari teman-teman SINDO bagaimana melakukan evaluasi terhadap kepemimpinan kepemimpinan pemerintahan di daerah," turur Akmal saat acara Malam Inagurasi IVL di Lido Lake Resort, Kamis (27/2/2020) malam.

Akmal yang juga dewan juri ajang IVL SINDO MEDIA season 5 dan 6 menilai, penghargaan yang telah diberikan SINDO MEDIA kepada 24 kepala daerah merupakan penghargaan prestisius. Sebab ajang ini sudah melalui survei yang matang.

"Penghargaan ini bukan diberikan secara ujug-ujug, ini semua sudah melalui seleksi survei lapangan yang cukup jeli, dan dilakukan oleh tim dari SINDO dengan berbagai parameter yang dikomunikasikan dengan baik dengan tim juri," kata dia.

Malam Inaugurasi IVL memang diwarnai dengan pemberian penghargaan kepada 24 kepala daerah. Selain itu acara juga diisi dengan peluncuran buku Indonesia Visionary Leader.

Pada momen tersebut CEO SINDO Media Sururi Alfaruq mengucapkan rasa terima kasih kepada 24 kepala daerah yang telah memberikan visi misi terbaik untuk kemajuan daerahnya dalam IVL. "Ini sebuah penghargaan yang diberikan SINDO Media di mana Indonesia Visionary Leader ini digagas untuk melahirkan leader-leader dari daerah untuk nasional," ujar Sururi dalam sambutannya.

Melalui IVL, kata Sururi, SINDO Media berharap bobot dari pemimpin daerah semakin kuat dan siap berkompetisi secara nasional. Negara ini membutuhkan banyak orang hebat dari daerah.

"Selain untuk kepentingan nasional, IVL juga dengan berkualitasnya para leader di daerah tentu akan membuat daerahnya makin maju makin berkembang pesat sehingga tidak ada lagi disparitas antara Jakarta dan daerah," ungkapnya.

Menurut Sururi, rakyat di daerah juga sangat menunggu inovasi-inovasi dari para kepala daerah yang diberi amanah untuk memimpin daerah. Untuk itu, sambung dia, butuh kepala daerah yang melahirkan inovasi untuk kemajuan daerah masing-masing.

"IVL ini punya harapan besar karena ini adalah tahun yang ketiga dan akan dilakukan terus-menerus dan ini adalah IVL adalah yang kelima dan keenam untuk tahun ketiga," tuturnya.

Dia mengharapkan gagasan-gagasan atau visi dari 24 kepala daerah nanti bisa memberi inspirasi kepada kepala daerah yang belum mengikuti IVL. Begitu juga generasi muda yang akan membaca buku IVL yang diterbitkan SINDO dan Dirjen Otda Kemendagri." Acara ini digelar di Lido agar tidak terlalu formal. Karena itu kita buat kayak semacam outdoor tidak di dalam hotel yang terlalu formal maka seting duduknya kita buat tidak seperti formal. Biar rileks, kita juga pakai bajunya kasual. Mudah-mudahan ini memberikan inspirasi buat kebaikan Indonesia," tuturnya.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8814 seconds (0.1#10.140)