Tahun Ini, 79 Kapal Pesiar akan Bersandar di Pelabuhan Pelindo III
A
A
A
SURABAYA - Selama 2020 sebanyak 79 kapal pesiar atau cruise akan mengunjungi sejumlah pelabuhan milik PT Pelindo III. Kunjungan kapal-kapal tersebut diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di tanah air. Tahun ini pemerintah menargetkan 20 juta kunjungan wisman.
Kepala humas Pelindo III Wilis Ajii Wiranata mengatakan, sebagai operator pelabuhan yang menjadi pintu gerbang masuknya wisman melalui wisata kapal cruise, pihaknya telah menyiapkan sejumlah infrastruktur penunjang. Infrastruktur tersebut terdapat di beberapa pelabuhan yang dikelolanya, mulai dari perbaikan area terminal penumpang hingga pengerukan alur dan kolam.
“Kami juga menambah standar panjang dermaga agar kapal cruise bisa bersandar,” katanya, Selasa (25/2/2020).
Pelindo III saat ini memiliki enam pelabuhan yang bisa digunakan bersandar kapal pesiar. Antara lain, pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Tanjung Perak Surabaya, Benoa dan Celukan Bawang Bali, serta Lembar dan Gili Mas Nusa Tenggara Barat.
Sementara itu, hingga akhir November 2019, tercatat 124 unit kapal pesiar sandar di sejumlah pelabuhan. Pelabuhan Benoa, Bali menjadi tujuan utama dari kedatangan kapal pesiar. Disusul Pelabuhan Lembar, Nusa Tenggara Barat, dan di Pelabuhan Tanjung Emas, Jawa Tengah. “Pada Sabtu (22/2/2020), kapal pesiar CMV Vasco da Gama singgah di Pelabuhan Tanjung Emas,” ujar Wilis.
Kapal berbendera Bahamas dengan Length Over All (LOA) 219,40 meter dan Gross Tonnage (GT) 55.877 ton ini berangkat dari Lombok menuju ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Selanjutnya melanjutkan perjalanannya dengan tujuan akhir ke Singapura.
Kapal tersebut membawa 840 wisatawan asing dan 546 awak kapal. “Saya senang akhirnya dapat berkunjung ke Indonesia. Saya bekerja dengan orang Indonesia di kapal sejak tahun 1995,” kata kapten kapal, Michail Smyrnaios.
Kapal pesiar CMV Vasco da Gama merupakan kapal ketiga yang berkunjung ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Setelah sebelumnya kapal pesiar juga bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas yaitu MS Aida Vita yang merupakan kapal cruise pertama di tahun 2020 dengan membawa 1.238 wisman dan 401 crew pada 15 Januari lalu. Kemudian Kapal MS Seven Sea Voyager dengan 595 wisman dan 458 crew pada 14 Februari
Kepala humas Pelindo III Wilis Ajii Wiranata mengatakan, sebagai operator pelabuhan yang menjadi pintu gerbang masuknya wisman melalui wisata kapal cruise, pihaknya telah menyiapkan sejumlah infrastruktur penunjang. Infrastruktur tersebut terdapat di beberapa pelabuhan yang dikelolanya, mulai dari perbaikan area terminal penumpang hingga pengerukan alur dan kolam.
“Kami juga menambah standar panjang dermaga agar kapal cruise bisa bersandar,” katanya, Selasa (25/2/2020).
Pelindo III saat ini memiliki enam pelabuhan yang bisa digunakan bersandar kapal pesiar. Antara lain, pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Tanjung Perak Surabaya, Benoa dan Celukan Bawang Bali, serta Lembar dan Gili Mas Nusa Tenggara Barat.
Sementara itu, hingga akhir November 2019, tercatat 124 unit kapal pesiar sandar di sejumlah pelabuhan. Pelabuhan Benoa, Bali menjadi tujuan utama dari kedatangan kapal pesiar. Disusul Pelabuhan Lembar, Nusa Tenggara Barat, dan di Pelabuhan Tanjung Emas, Jawa Tengah. “Pada Sabtu (22/2/2020), kapal pesiar CMV Vasco da Gama singgah di Pelabuhan Tanjung Emas,” ujar Wilis.
Kapal berbendera Bahamas dengan Length Over All (LOA) 219,40 meter dan Gross Tonnage (GT) 55.877 ton ini berangkat dari Lombok menuju ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Selanjutnya melanjutkan perjalanannya dengan tujuan akhir ke Singapura.
Kapal tersebut membawa 840 wisatawan asing dan 546 awak kapal. “Saya senang akhirnya dapat berkunjung ke Indonesia. Saya bekerja dengan orang Indonesia di kapal sejak tahun 1995,” kata kapten kapal, Michail Smyrnaios.
Kapal pesiar CMV Vasco da Gama merupakan kapal ketiga yang berkunjung ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Setelah sebelumnya kapal pesiar juga bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas yaitu MS Aida Vita yang merupakan kapal cruise pertama di tahun 2020 dengan membawa 1.238 wisman dan 401 crew pada 15 Januari lalu. Kemudian Kapal MS Seven Sea Voyager dengan 595 wisman dan 458 crew pada 14 Februari
(msd)