Komoditas Emas Topang Kinerja Ekspor Jatim di Januari 2020

Senin, 24 Februari 2020 - 10:00 WIB
Komoditas Emas Topang Kinerja Ekspor Jatim di Januari 2020
Komoditas emas merupakan komoditas ekspor dengan nilai tertinggi pada Januari 2020 sebesar USD234,45 juta.Foto/dok
A A A
SURABAYA - Komoditas emas merupakan komoditas ekspor dengan nilai tertinggi pada Januari 2020 sebesar USD234,45 juta. Komoditas ini dominan diekspor ke Swiss sebesar USD120,72 juta.

Peringkat kedua ditempati oleh tembaga dimurnikan berupa katoda dan bagian dari katoda dengan nilai sebesar USD117,81 juta yang sebagian besar

diekspor ke Tiongkok dengan nilai USD60,32 juta. Peringkat ketiga adalah sisa dan skrap dari logam mulia lainnya dengan nilai sebesar USD93,73 juta. Komoditas ini semuanya diekspor ke Jepang.

Berdasarkan 15 komoditas ekspor dengan nilai terbesar, maka komoditas emas merupakan komoditas yang mengalami kenaikan ekspor paling tinggi dibandingkan bulan sebelumnya. Yaitu menjadi USD234,45 juta setelah bulan sebelumnya hanya sebesar USD19,91 juta atau naik sebesar USD214,54 juta.

"Sementara itu penurunan ekspor terbesar terjadi pada komoditas minyak petroleum mentah dengan nilai

ekspornya mencapai USD32,88 juta. Setelah bulan sebelumnya mencapai USD68,94 juta atau turun sebesar USD36,06 juta," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim dalam rilisnya, Satriyo Wibowo, Senin (24/2/2020).

Ekspor emas berkontribusi terhadap total ekspor Januari 2020 sebesar 13,04 persen. Kemudian disusul oleh komoditas tembaga dimurnikan berupa katoda dan bagian dari katoda yang berkontribusi sebesar 6,55 persen. Lalu komoditas sisa dan skrap dari logam mulia lainnya yang berkontribusi sebesar 5,21 persen.

"Pada bulan Januari 2020, ekspor Jatim masih didominasi sektor Industri dengan nilai ekspor mencapai USD1,62 miliar. Angka ini berkontribusi sebesar 90,50 persen dari total ekspor pada bulan Januari 2020," ujar Satriyo.

Sementara itu, ekspor sektor pertanian berada di urutan kedua dengan nilai ekspor mencapai USD131,00 juta yang menyumbang 7,28 persen. Ekspor sektor migas mencapai USD33,98 juta yang menyumbang peranan sebesar 1,89 persen. Ekspor dari sektor pertambangan dan lainnya mempunyai nilai terkecil dengan peranan 0,32 persen atau nilai ekspor mencapai USD 5,84 juta.

Ekspor Jatim bulan Januari 2020 naik 4,24 persen

dibandingkan bulan Desember 2019. Yaitu dari USD1,72 miliar menjadi USD 1,79 miliar. Sementara dibandingkan Januari 2019, nilai ekspor juga meningkat signifikan yaitu sebesar 17,85 persen. Kenaikan nilai ekspor yang signifikan tersebut lebih disebabkan kinerja ekspor sektor nonmigas yang meningkat signifikan walaupun ekspor migas mengalami penurunan.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9155 seconds (0.1#10.140)