DPP PDIP Masih Petakan Calon Wali Kota Surabaya Pengganti Risma

SIDOARJO - DPP PDIP bakal mengumumkan 49 pasangan bakal calon kepala daerah (bacakada) di Pilkada serentak 2020. Namun, belum termasuk bacakada untuk Kota Surabaya.

Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto menyatakan, untuk Pilwali Surabaya, PDIP masih melakukan survei lebih lanjut untuk nama-nama yang disiapkan di Kota Pahlawan ini. Menurut, bacakada Surabaya masih perlu pemetaan lebih mendalam.

"Kami terus intens berdialog dan menjaring masukan terkait calon yang sesuai harapan masyarakat untuk diusung di Pilwali Surabaya," katanya usai menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD PDIP Jatim di Hotel Utami di Juanda, Sidoarjo, Selasa (18/2/2020).

Hasto mengaku, sebenarnya seluruh masukan telah diterima PDIP. Hanya saja, kata dia, perlu pendalaman pemetaan di lapangan. Saat ditanya nama terkuat yang akan diusung PDIP pada Pilwali Surabaya, Hasto enggan membocorkannya.

Hasto malah menjawabnya dengan candaan, dengan mengatakan bukan dirinya yang akan diusung di Pilwali Surabaya. "Yang jelas bukan saya (yang akan diusung di Pilwali Surabaya 2020)," katanya sembari tersenyum.

Disisi lain, Hasto menyatakan tidak keberatan jika PDIP nantinya dikeroyok partai-partai lain pada Pilwali Surabaya 2020. Terlebih, PDIP memang bisa mengusung pasangan calon sendiri.

Di Surabaya, PDIP meraih 15 kursi. Sementara untuk mengusung calon sendiri, minimal meraih 10 kursi. "Partai terus melakukan dialog karena Pilkada ini kontestasi mencari pemimpin. Pilkada ini bukan ajang untuk mengeroyok," pungkas Hasto.