Terduga Corona di Tulungagung Ternyata Alami Radang Tenggorokan

Senin, 17 Februari 2020 - 13:45 WIB
Terduga Corona di Tulungagung Ternyata Alami Radang Tenggorokan
Pasien terduga Corona saat menjalani perawatan di RSUD dr Iskak Tulungagung. Hasil uji laboratorium, pasien tersebut terkena radang tenggorokan. Foto/SINDOnews/Solichan Arif
A A A
TULUNGAGUNG - Yatim Muhaini (52) pasien terduga Corona yang diisolasi di RSUD dr Iskak Tulungagung, Senin (17/2/2020) diizinkan pulang, setelah menjalani uji laboratorium.

Pasien yang merupakan warga Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, dipastikan bersih dari infeksi Convid 19 atau virus Corona. Hasil swap yang dibawa ke laboratorium Jakarta, menyatakan Yatim hanya menderita sakit radang tenggorokan.

"Hasil labnya negatif. Hanya radang tenggorokan saja," ujar Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, Supriyanto kepada wartawan, Senin (17/2/2020).

Supriyanto mengakui, secara klinis Yatim memperlihatkan gejala sakit yang menyerupai indikasi Corona. Panas, batuk dan nyeri saat menelan (flu like syndrome). Apalagi yang bersangkutan baru pulang dari Korea Selatan, yakni salah satu negara yang terpapar Corona.

Namun hasil uji laboratorium menegaskan yang bersangkutan bersih dari Corona. "Secara klinis memang persis. Namun secara laboratoris, negatif. Dan pedoman kita laboratoris," ungkap Supriyanto.

Yatim masuk ruang isolasi RSUD dr Iskak Tulungagung pada Sabtu (8/2/2020). Sepulang dari Korea Selatan, Yatim tiba tiba sakit. Ia dirujuk ke RSUD Iskak setelah dua hari sebelumnya dirawat di Ngadiluwih.

Sejak masuk dan diisolasi di RSUD Iskak, Yatim mendapat penangangan medis selayaknya penderita Corona. Begitu juga tenaga medis yang terlibat, juga mengenakan baju khusus seperti standar operasional (SOP).

Selama dua minggu, kondisi kesehatan Yatim diobservasi oleh dokter spesialis paru dan mikrobiologi. "Lebih baik kita memperlakukan begitu, daripada kecolongan. Karena SOP nya memang begitu," kata Supriyanto.

Dalam kesempatan itu Supriyanto juga menghimbau masyarakat untuk tidak membuat stigma terhadap pasien dimana seolah terjangkit Corona. Sebab faktanya hanya sakit radang tenggorokan.

Ia juga meminta masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dengan menjaga pola hidup sehat. "Termasuk segera melapor jika menjumpai hal hal yang mencurigakan atau tidak jelas," tambahnya.

Yatim Muhaini mengaku kondisinya sudah sehat dan jika memang diijinkan dokter, Senin (17/2/2020) ini akan pulang ke Kediri. Perempuan berjilbab itu mengatakan berada di Korea Selatan kurang lebih sebulan. "Di Korea untuk menunggu anak lahiran," tuturnya.

Yatim juga mengatakan, sepulang dari Korsel lambungnya merasa nyeri, sulit menelan dan panas. Awalnya ia tidak tahu diperiksa terkait dugaan Corona.

Menurut Yatim hal itu bukan persoalan jika memang untuk kebaikan bersama. "Tahunya kabar itu (Corona) dari media. Tidak apa apa, untuk kebaikan bersama," katanya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6197 seconds (0.1#10.140)