Keseruan Saat Ribuan Guru Jawa Timur Ikut Pelatihan Basket Jr. NBA

SURABAYA - Pengenalan teknik olahraga basket terus digemuruhkan di Jawa Timur. Sebanyak 2.000 guru olahraga dari 10 kabupaten/kota di Jawa Timur mengikuti Akademi Pelatih Jr. NBA di GOR Kertajaya, Senin, (10/2/2020).

Mereka merupakan guru olahraga tingkat TK, SD, SMP, dan SMA yang diberikan pelatihan basket secara dasar, mulai dari pergerakan tanpa bola, dribble, pivot, serta teknik satu lawan satu dan bermain bertahan.

Selain itu ada juga teknik bertahan, menyerang dan cara menembak yang tepat. Beberapa guru pun masih terlihat kesulitan ketika melempar bola. Para guru bergantian mengikuti gerakan yang diperagakan oleh Pelatih dari NBA Jr Asia Coach, Natalia Andre.

Natalia sangat pun menjawab pertanyaan dan memeragakan beberapa gerakan basket pada para peserta. Penempatan posisi badan dan tangan ketika melempar bola juga menjadi diskusi yang serius dengan para guru.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Timur, Supratomo menuturkan, kegiatan ini bisa memotivasi para pemuda atau siswa-siswa untuk lebih tertarik ke basket dan tidak perlu minder karena tinggi badan. Sebab, kekurangan fisik sebenarnya tidak ada hubungannya.

"Kami berharap para guru olah raga bisa belajar bersama teknik-teknik dan bisa diajarkan ke para siswa," kata Supratomo.

Ia melanjutkan, banyak pelajaran yang didapat dari bermain basket. Salah satunya sportifitas dan kerja tim. Basket di Jawa Timur memang tidak sepopuler sepak bola, namun olah raga ini juga memiliki pecinta yang cukup besar.

Sementara itu, Natalia mengatakan, pihaknya akan mengunjungi beberapa sekolah secara bergilir. Termasuk juga mengajari langsung pada para siswa tentang beberapa teknik dalam bermain basket.

Akademi pelatih NBA Jr sendiri bertujuan untuk semakin mengembangkan olah raga basket lokal melalui pelatihan lapangan, penguatan, dan pengkondisian tubuh serta pendidikan basket.