Kauje Akan Optimalkan Potensi Alumni Universitas Jember

Sabtu, 01 Februari 2020 - 16:34 WIB
Kauje Akan Optimalkan Potensi Alumni Universitas Jember
Pengukuhan pengurus Kauje periode 2020-2024 di Graha Wicaksana, kantor Gubernur Jawa Timur.Foto/SINDONews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Jember (Kauje) periode 2020-2024 di bawah ketua Sarmuji dikukuhkan di Graha Wicaksana komplek Kantor Gubernur Jawa Timur (Jatim) Jalan Pahlawan Surabaya, Sabtu (1/2/2020).

Pengukuhan dihadiri Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, Rektor Unej yang baru Dr. Iwan Taruna, anggota DPR RI Dr Gatot Sudjito dan beberapa pejabat Pemprov Jatim.

Ketua Umum Kauje Sarmuji mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan potensi alumni-alumni baru Unej agar punya peluang dan kesempatan yang sama dengan universitas ternama lainnya.

"Ini penting, agar diterima sesuai dengan keinginannya. Bisa bekerja sesuai dengan keinginannya dan bisa berusaha sesuai dengan cita-citanya," kata Ketua Kauje, Sarmuji di sela acara.

Menurutnya, upaya itu merupakan pilar kedua dari tiga pilar yang harus diutamakan oleh alumni Unej. Dalam pilar kedua ini, karena Kauje organisasi alumni, maka punya manfaat juga bagi lulusan Unej, terutama alumni yang baru-baru akan kita maksimalkan potensinya.

Pilar pertama, yakni, karena Kauje lahir dari almamater alumni Unej, maka Kauje harus punya kontribusi maksimal bagi kejayaan peningkatan kualitas dari Unej. “Citra Unej juga sangat tergantung dari alumninya,” ujarnya.

Dia menambahkan, salah satu tugas Kauje adalah membangun jaringan agar Unej ini lebih mendunia. “Saya kemarin ketemu bupati Banyuwangi Andullah Azwa Anas yang sukses membangun wilayahnya. Tapi peran Unej disana tidak kelihatan. Meski begitu ditingkat nasional nama Unej sangat dikenal bahkan sudah masuk klaster satu. Saya ingin membawa Unej ke tingkat dunia,” kata Sarmuji.

Dalam kesempatan ini, Sarmuji mengusulkan pemberian gelar Doktor Honoris Causa pada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Orang nomor satu di Jatim itu memiliki dedikasi dan peran yang besar pada masyarakat. Ini mengingat Khofifah pernah menduduki jabatan penting di pemerintahan maupun kemasyarakatan.

Menurut Sarmuji, Khofifah merupakan salah seorang perempuan langka di Indonesia. Terlebih selama ini sudah dikenal mampu menapaki jabatan publik yang beragam. Khofifah dianggap memiliki segudang pengalaman di organisasi sosial maupun pemerintahan. Menurutnya sudah tidak diragukan lagi jika Ketua Umum Muslimat NU itu layak bergelar Doktor Honoris Causa.

“Kalau saya yang jadi rektor (Universitas Jember/Unej) , saya tertarik memberi gelar Doktor Honoris Causa ke Ibu Khofifah,” ujar Sarmuji.

Di tempat sama, Rektor Unej Dr Iwan Taruna menegaskan siap mendiskusikan dengan senat kampus terkait usulan penganugerahan Doktor Honoris Causa kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

“Kami siap melakukannya (memberikan gelar Honoris Causa pada Khofifah). Dalam waktu dekat ini diskusikan dengan senat universitas,” kata rektor yang baru dilantik 31 Januari 2020 tersebut.

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestiato Dardak menambahkan alumni Unej sudah luar biasa berkiprah di nasional. Pihaknya berharap bahwa mereka juga semakin dikenal di publik sebagai alumni-alumni kebanggaan Unej.

"Karena Jawa Timur ini sebagai provinsi terbesar kedua di Indonesia, kita butuh Perguruan Tinggi (PT) yang sangat unggul dan Jember sebagai penggerak utama di wilayah Tapal Kuda sangat potensial," ucapnya.

Oleh karena itu, Emil berharap alumni Unej bisa semakin sinergis dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. Salah satunya bisa mensukseskan program BTS (Bromo, Tengger, Semeru).

"Tetapi, tidak hanya sebatas itu, karena proses belajar mengajar di Unej sendiri juga berkaitan dengan tidak hanya sebatas di wilayah Tapal Kuda, tapi juga di seluruh wilayah di Jatim," paparnya.

Pada kesempatan tersebut turut hadir sejumlah alumni Unej yang saat ini berkiprah di berbagai kalangan, seperti komisioner KPK Nurul Ghufron, anggota DPR RI Gatot Sudjito, peneliti asal Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro.

Hadir juga Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Emil Elestianto Dardak, anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis, serta ratusan keluarga alumni Unej.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9857 seconds (0.1#10.140)