Pecundangi Man City, MU Tetap Tersingkir dari Piala Liga Inggris

MANCHESTER - Langkah Manchester United untuk mewujudkan mimpi merengkuh trofi Piala Liga Inggris 2019/2020, dikubur dalam-dalam oleh tim sekotanya, Manchester City.

Pada laga leg kedua semifinal Piala Liga Inggris yang berlangsung di Stadion Etihad, Kamis (30/1/2020) dini hari waktu Indonesia, City yang bermain dengan skuat utamanya mampu mendominasi jalannya babak pertama.

Tuan rumah dengan mudah merebut penguasaan bola dengan persentase 64%-36% dari United. Penguasaan bola yang bagus membuat City berhasil melepaskan sembilan kali percobaan di mana tiga di antaranya berhasil mengancam gawang David de Gea.

Sepanjang 45 menit pertama, De Gea mampu tampil cemerlang. Salah satu penyelamatan gemilangnya saat memblok sundulan Sergio Aguero di menit awal. Pemain tuan rumah pun tampak frustrasi untuk menaklukan kiper Spanyol tersebut.

Sebaliknya, meskipun minim peluang namun United mampu memecahkan kebuntuan. Keran gol itu dicetak oleh Nemanja Matic pada menit 35. Berawal dari umpan akurat Fred, Matic sukses melepaskan tendangan kaki kiri yang tak mampu dibendung Claudio Bravo.

Interval pertama berakhir dengan keunggulan 0-1 untuk United. Klub berjuluk Setan Merah yang membutuhkan setidaknya dua gol untuk lolos ke final tampil jauh lebih agresif di babak kedua.

Sayangnya, pada menit 76 United harus bermain dengan 10 pemain setelah Matic menerima kartu kuning kedua. Meskipun unggul dalam jumlah pemain, namun City gagal mencetak gol.

Hingga peluit panjang dibunyikan skor 0-1 untuk kemenangan United tak berubah. Meski demikian, City berhak lolos ke final Piala Liga Inggris dengan kemenangan agregat 3-2 atas tim sekota mereka.

Di final, City bakal berhadapan melawan Aston Villa. Tim besutan Dean Smith sudah lebih dulu lolos ke partai puncak usai mengalahkan Leicester City dengan agregat 3-2.