Gelandang Matlock Town Tewas Terbunuh Usai Terlibat Keributan

Minggu, 26 Januari 2020 - 11:41 WIB
Gelandang Matlock Town Tewas Terbunuh Usai Terlibat Keributan
Gelandang Matlock Town, Jordan Sinnott meninggal dunia setelah terlibat keributan. Foto/The Sun
A A A
DERBYSHIRE - Klub non-Liga, Matlock Town, menyampaikan kabar duka cita setelah kehilangan salah satu pemainnya, Jordan Sinnott yang tewas akibat mengalami kekerasan fisik.

Gelandang asal Inggris itu, menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit pada usia yang baru 25 tahun. Sinnott yang dipinjam Matlock Town dari Alfreton Town, ditemukan tidak sadarkan diri yang konon akibat retak tulang tengkorak, Sabtu (25/1) pukul 02:00 dini hari waktu setempat. Almarhum diduga mengalami penganiayaan saat terjadi keributan di pub Dominie Cross di Retford, Nottinghamshire.

Menurut keterangan kepolisian Nottinghamshire, ini bisa dianggap sebagai kasus pembunuhan. Disebutkan peristiwa terjadi pada Jumat (24/1/2020) pukul 23:25 waktu setempat. Sinnott diduga terlibat pertikaian dengan delapan pria dan seorang wanita.

Belum diketahui apa pemicunya. Tapi, ketika ditemukan, korban mengalami luka yang cukup serius. Almarhum sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun, nyawanya tidak tertolong, dan dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (25/1/2020) pagi waktu setempat.

Seorang pria berusia 27 tahun yang diduga sebagai tersangka sudah ditangkap. Dia kemudian dimintai keterangan oleh petugas yang menangani kasus dugaan pembunuhan ini. Sementara sisanya masih dalam pengejaran pihak yang berwajib.

"Petugas kepolisian dipangggil untuk membantu crew ambulan yang berusaha menolong tuan Sinnott setelah ditemukan tidak sadarkan diri pada pukul 02:00 dengan dugaan mengalami retak tulang tengkorang menyusul insiden di Market Place kota," jelas Kepolisian Nottinghamshire, pada the sun.

Menurut Inspektur Detektif Justine Wilson, saat itu terjadi dua keributan besar disekitar lokasi kejadian. Dan, Sinnott terlibat salah satu diantaranya. Karena itu dia meminta kepada masyarakat untuk memberi informasi mengenai peristiwa tersebut.

"Fokus penyelidikan kami adalah mengindentifikasi mereka yang terlibat dan memberinya keadilan. Kami baru menahan satu orang untuk dilakukan interogasi. Kami juga meminta kepada siapapun yang ada di Retford semalam agar datang untuk memberi keterangan," ujar Wilson.

Disamping Sinnott, ada beberapa orang lainnya yang juga mengalami luka pada insiden itu, yakni seorang pria berusia 44 tahun yang mengalami patah tulang rahang. Lalu, satu lagi berumur 27 tahun dengan patah tulang hidung.

Meninggalnya Sinnott membuat banyak pihak bersedih, khususnya Matlock Town dan Alfreton Town. Kedua klub itu mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga almarhum serta meminta agar kasus ini segera diusut.

"Kamu bukan sekedar pesepak bola. Kamu adalah teman dan saudara kami. Kamu memberi kami kenangan indah dan mencetak hat-trick pertama dalam karier pada laga terakhir bagi klub. Beristitahatlah dengan tenang Jordan (Sinnott), kami cinta, kami rindu dan kami tidak akan melupakan mu," ucap Matlock Town.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8758 seconds (0.1#10.140)