Usai Mangsa Ayam Warga Blitar, Sanca Sepanjang 3 Meter Diringkus

Rabu, 22 Januari 2020 - 16:59 WIB
Usai Mangsa Ayam Warga Blitar, Sanca Sepanjang 3 Meter Diringkus
Ular sanca kembang berhasil diringkus warga Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, usai memangsa ayam milik warga. Foto/SINDOnews/Solichan Arif
A A A
BLITAR - Seekor ular sanca kembang, berhasil diringkus warga Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, setelah kepergok memangsa ayam piaraan warga.

Keluarga Pythonidae yang juga biasa disebut sanca batik (Malayopython Reticulatus) itu memiliki panjang 3,6 meter dan berat 17 kilogram.

Begitu tersambar, ayam dewasa dalam lilitannya itu langsung ditelan bulat-bulat. Menurut Hari, ia dan saudaranya nekat meringkus karena keberadaan hewan melata itu sudah meresahkan warga.

"Karena tidak ada yang berani menangkap, kemudian saya tangkap dengan adik saya," tutur Hari warga setempat kepada wartawan, Rabu (22/1/2020).

Sanca itu ketahuan memangsa ayam milik Seni (45), warga setempat. Karena takut, pemilik ayam itu hanya bisa berseru meminta pertolongan. Sebelumnya warga juga kerap kehilangan ayam yang dicurigai juga menjadi santapan si ular sanca.

Hanya berbekal peralatan seadanya, sanca kembang yang buas itu berhasil ditaklukkan. Oleh Hari, ular yang ukurannya bisa lebih besar lagi itu ia tempatkan ke dalam kandang ayam samping rumahnya.

Kandang ayam berbahan anyaman bambu itu cukup kuat untuk mengurung agar tidak bebas berkeliaran. "Aman. Berada di dalam kandang ayam," terangnya.

Pengalaman menangkap ular besar itu ternyata bukan pertama kalinya. Menurut Hari dulu pernah ada yang berukuran lebih besar, melata di sungai dekat permukiman.

Ular sudah sempat terpegang bagian ekornya. Namun karena terlalu besar dan kuat, jenis sanca itu berhasil meloloskan diri. "Dulu ada yang lebih besar. Tapi tidak berhasil ditangkap," ungkap Hari.

Sementara untuk sanca kembang yang berhasil ditangkap itu Hari berencana menjualnya. Hasil kesepakatan warga, ular besar itu ditawarkan dengan harga Rp5 juta. "Jika ada yang berminat harganya masih bisa ditawar," katanya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5293 seconds (0.1#10.140)