Pasukan Penjaga Perdamaian Pasmar 2 Marinir Kembali ke Markas

Senin, 13 Januari 2020 - 13:30 WIB
Pasukan Penjaga Perdamaian Pasmar 2 Marinir Kembali ke Markas
Prajurit Pasmar 2 Marinir yang tergabung dalam Satgas UNIFIL mengikuti upacara penyambutan, di Kesatrian Marinir R. Suhadi Brigif 2 Mar, Gedangan, Sidoarjo, Senin (13/01/2020). Foto/SINDONews/Ali Masduki
A A A
SIDOARJO - Sebanyak 117 prajurit Pasmar 2 Marinir TNI Angkatan Laut yang tergabung dalam Satgas United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) kembali ke kesatuan. Terdiri dari Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-M, FPC TNI KONGA XXVI-K2 dan MPU TNI KONGA XXVI-K.

Selama satu tahun, para prajurit petarung ini menjalankan tugas menjaga perdamaian di Lebanon. Kedatangan para para duta diplomasi perdamaian PBB ini disambut oleh Wadan Pasmar 2 Kolonel Marinir Herry Djuhaeri, mewakili Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Ipung Purwadi, di Kesatrian Marinir R. Suhadi Brigif 2 Marinir Gedangan, Sidoarjo Senin (13/1).

Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Ipung Purwadi, sebagaimana dibacakan oleh Wadan Pasmar 2, bahwa tugas negara yang diemban bukanlah tugas ringan. Prajurit bukan saja dituntut untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik, akan tetapi yang terpenting adalah dapat menjaga dan menjunjung tinggi harkat martabat dan kehormatan Korps Marinir, TNI AL, TNI di mata internasional.

Selama kurun waktu satu tahun, para prajurit telah mampu melaksanakan tugas dengan baik sesuai mandat PBB serta kehadirannya bisa diterima oleh masyarakat Lebanon. Hal ini dibuktikan dengan adanya berbagai macam kegiatan yang selalu mendapat sambutan positif dari masyarakat Lebanon Selatan dan juga tidak adanya hujatan maupun laporan negatif yang sampai ke pimpinan.

“Seluruh tugas telah kalian laksanakan dengan baik, ini semua karena di dalam dada para prajurit Korps Marinir telah tertanam jiwa profesional dan disiplin yang tinggi serta bekerja tanpa pamrih,” katanya.

Ipung menegaskan, sebagai pasukan multinasional agar menjadikan penugasan ini sebagai pengalaman yang berharga, sekaligus merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi diri dan keluarga.

"Hal-hal positif baik mengenai organisasi maupun kinerja pasukan negara lain dapat kalian kembangkan di satuan. Untuk itu, agar melupakan dan meninggalkan kesan buruk yang telah dialami di daerah penugasan dan pengalaman itu dijadikan pedoman agar tidak terulang pada penugasan yang akan datang,"tegasnya.

Komandan Pasmar 2 menekanan, agar seluruh prajurit segera menyesuaikan diri dan beradaptasi kembali dengan lingkungan di satuan masing-masing. Memanfaatkan waktu istirahat untuk membina keluarga kembali serta untuk recovery kesehatan. Melaksanakan tertib administrasi, khususnya pengembalian inventaris pinjaman termasuk senjata serta melaporkan secara berjenjang.

Selain itu, prajurit juga dihimbau supaya menghindari kegembiraan berlebihan yang tidak bermanfaat dan menjaga Delapan Wajib TNI dan Trisila TNI Angkatan Laut agar tidak berbuat pelanggaran.

”Selamat bertemu kembali dengan keluarga dan lanjutkan kembali pembinaan keluarga yang telah terhenti beberapa saat akibat penugasan ini,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Para Asisten Danpasmar 2, Para Komandan Kolak dan Satlak di jajaran Pasmar 2.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6955 seconds (0.1#10.140)