Jelang Musim Tanam, Petrokimia Gresik Jamin Stok Pupuk Bersubsidi

Rabu, 18 Desember 2019 - 08:07 WIB
Jelang Musim Tanam, Petrokimia Gresik Jamin Stok Pupuk Bersubsidi
Petrokimia Gresik, perusahaan penyedia solusi agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebanyak 887.603 ton untuk menghadapi musim tanam. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Perusahaan penyedia solusi agroindustri, anggota holding Pupuk Indonesia, Petrokimia Gresik, menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebanyak 887.603 ton untuk menghadapi musim tanam Oktober-Maret (Okmar) 2019-2020.

Stok tersebut dua hingga tiga kali lipat lebih banyak dari ketentuan stok minimum pemerintah (330.711 ton).

Rincianya yakni pupuk Urea 70.411 ton, ZA 131.063 ton, SP-36 199.470 ton, NPK Phonska 459.000 ton dan organik Petroganik 27.659 ton. Demi kelancaran distribusi, jajaran direksi Petrokimia Gresik meninjau langsung ke berbagai daerah dalam rangka “Petrokimia Gresik Siaga Musim Tanam”. Dalam hal ini, direksi melihat kesiapan gudang, komitmen distributor, dan stok pupuk bersubsidi di lapangan.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi menjelaskan, kunjungan ke lapangan ini untuk memastikan sekaligus mengawasi secara langsung penyaluran pupuk bersubsidi. “Terutama di daerah yang alokasinya besar dan menjadi sentra produksi beras,” ujar Rahmad di Jakarta, Selasa (17/12/2019).

Ada pun wilayah yang dikunjungi adalah provinsi Jawa Timur (Gresik, Probolinggo, Madiun), Jawa Tengah (Solo, Banyumas, Tegal, Semarang), Jawa Barat (Tangerang, Cirebon, Garut), serta Sulawesi Selatan (Makassar), Nusa Tenggara Barat (Mataram), Lampung, Sumatera Utara (Medan), dan Sumatera Barat (Padang).

Sedangkan untuk penyaluran pupuk bersubsidi, lanjut Rahmad, Petrokimia Gresik berpedoman pada Peraturan Menteri Pertanian atau Permentan No. 47/2018 tentang Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk bersubsidi tahun anggaran 2019.

Dalam Permentan tersebut, alokasi pupuk bersubsidi 2019 yang harus disalurkan oleh holding Pupuk Indonesia adalah 8,87 juta ton. Dari angka itu, Petrokimia Gresik mendapatkan alokasi atau kewajiban pernyaluran sebesar 5,24 juta ton. “Hingga hari ini Petrokimia Gresik telah menyalurkan 4,72 juta ton atau 90% dari alokasi 5,24 juta ton tersebut,” ujar Rahmad.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 7.7558 seconds (0.1#10.140)