Pasar Domestik Lesu, Semen Indonesia Seriusi Ekspor

Sabtu, 30 November 2019 - 16:32 WIB
Pasar Domestik Lesu, Semen Indonesia Seriusi Ekspor
Kepala Departemen Komunikasi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Sigit Wahono saat menjelaskan potensi pasar ekspor semen. Foto/SINDOnews/Ashadi Ik
A A A
GRESIK - Manajemen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk menggarap ekspor. Selain antisipasi over produksi, juga pasar domistik dinilainya masih ada kelesuan.

Penegasan itu disampaikan Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Semen Indonesia Sigit Wahono saat acara dengan wartawan, Sabtu (30/11/2019).

Menurut dia, produsen semen berkode emiten SMGR, saat ini fokus merampungkan integrasi seluruh fasilitas produksinya. Juga distribusinya pasca akuisisi PT Solusi Bangun Indonesia (SBI).

“Fokus kami ekspor ke pasar Asia Selatan dan Asia Tenggara seperti Bangladesh, Srilanka, India, Maladewa. Serta beberapa negara lainnya yakni Filipina, dan Timor Leste," kata dia.

Sigit juga menyebut, manajemen juga fokus memperluas pasar ekspornya di negara China. Permintaan semen di negara tersebut sedang mengalami kekurangan semen, seban produksinya terbatas.

“Kami juga tetap mengoptimalkan pasar regional di tengah ketatnya persaingan pasar semen domestik,” kata dia.

Hingga Januari hingga Oktober 2019, Semen Indonesia berhasil mencatatkan volume penjualan ekspor sebesar 3,38 juta ton dari fasilitas produksinya di Indonesia.

Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), konsumsi semen di Indonesia hingga Oktober 2019 masih mengalami pelemahan sebesar 1,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2018.

Sementara total penjualan semen domestik sampai dengan Oktober 2019 tercatat sebesar 56,10 juta ton atau mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun 2018 sebesar 56,97 juta ton.

Seiring dengan pelemahan pasar semen domestik, volume penjualan domestik Semen Indonesua diluar SBI hingga Oktober 2019 mengalami penurunan sebesar 4,1% menjadi 21,54 juta ton dibanding periode yang sama tahun 2018 sebesar 22,46 juta ton.

Sedangkan penjualan domestik SBI juga mengalami penurunan sebesar 2,2% menjadi 8,47 juta ton.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0470 seconds (0.1#10.140)