Buktikan Telur di Jatim Aman Dikonsumsi, BPKAD Makan Telur Bareng

Selasa, 26 November 2019 - 19:52 WIB
Buktikan Telur di Jatim Aman Dikonsumsi, BPKAD Makan Telur Bareng
Kepala BPKAD Jatim, Jumadi (dua dari kanan) bersama seluruh staf menggelar makan telur bersama di Kantor BPKAD Jatim Jalan Johar.Foto/SINDONews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Di tengah kekhawatiran adanya telur di Jawa Timur (Jatim) mengandung dioksin, seluruh staf Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jatim, membuktikan bahwa telur di Jatim aman dikonsumsi. Dipimpin Kepala BPKAD Jatim, Jumadi, seluruh staf menggelar makan telur bersama di Kantor BPKAD Jatim Jalan Johar, Surabaya.

“Hari ini seluruh staf BPKAD membuktikan bahwa telur di Jatim aman dan sehat untuk dikonsumsi. Makan telur ini juga mengikuti anjuran dan arahan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa agar seluruh jajaran OPD Pemprov Jatim ikut kampanye bahwa telur Jatim aman,” kata kata Kepala BPKAD Jatim, Jumadi, Selasa (26/11/2019).

Pihaknya memang menyesalkan adanya isu bahwa telur Jatim beracun. Sebab, contoh yang diteliti hanya tiga butir, sementara produksi telur Jatim di atas 8,3 miliar butir per tahun.

“Jika ada yang kuliah statistik pasti bertanya, karena yang dibuat contoh tidak sebanding dengan jumlah produksi telur di Jatim. Jadi, tidak dikuat datanya. Bahkan, hasil penelitian terakhir dari Dinas Peternakan, Jatim, telur yang dijadikan sample adalah telur dari ayam dilepas secara liar,” ujar Jumadi.

Sebelumnya, pada Jum’at (22/11/2019) lalu, DPRD Jatim bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa makan telur bersama saat acara saat Rapat Paripurna di DPRD Jatim. Kegiatan makan telur itu dilakukan untuk menjawab keresahan masyarakat terhadap telur produksi peternak Jatim.

“Peternak ayam petelur Jatim selalu mengedepankan kualitas. Sehingga telur telur ayam yang dihasilkan tidak terkontaminasi zat-zat berbahaya,” kata Ketua DPRD Jatim Kusnadi.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.8164 seconds (0.1#10.140)