Tahun Depan, Sinarmas Land Optimalkan Sektor Perumahan

Rabu, 13 November 2019 - 18:22 WIB
Tahun Depan, Sinarmas Land Optimalkan Sektor Perumahan
Managing Director Presiden Office Sinarmas Land Dony Rahajoe (tengah), berdialog dengan jajaran direksi usai Update Proyek SML Surabaya di Notradame Adventure Park, Surabaya, Rabu (13/11/2019). Foto/SINDONews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Pengembang properti, Sinarmas Land tahun depan akan fokus menggenjot sektor housing atau perumahan.

Sebab, sektor tersebut menyumbang pendapatan terbesar dengan kontribusi mencapai 70%.

Managing Director Presiden Office Sinarmas Land Dony Rahajoe mengatakan, pihaknya akan fokus menggarap market rumah yang memiliki harga di kisaran Rp1 miliar.

Sebab pasar di segmen tersebut potensinya cukup besar. Potensi itu didukung dengan berbagai kebijakan dari pemerintah yang pro bisnis, contohnya pelonggaran loan to value (LTV). ”Di Surabaya, kami ada proyek Klaska Residence yang harganya diatas Rp1 miliar,” kata dia, Rabu (13/11/2019).

Dia mengungkapkan, kinerja Sinarmas Land selama ini ditopang oleh proyek Bumi Serpong Damai (BSD) City di Tangerang. Disusul proyek lain di Bekasi, Surabaya, dan Batam. Terkait market di Surabaya, Dony mengakui bahwa di kota pahlawan ini memiliki prospek yang cerah untuk pengembangan bisnis properti. “Terlebih dengan adanya rencana pemindahan ibu kota baru ke Kalimantan Timur. Ini tentu menguntungkan industri properti di Surabaya,” ujar dia.

Jika ibu kota nanti sudah pindah, lanjut dia, maka Surabaya ini bisa menjadi kota penyangga. Sebab, jarak tempuh dari Kalimantan Timur ke Surabaya relatif lebih dekat dibanding ke Jakarta. “Sehingga Surabaya berpeluang besar sebagai tempat kegiatan pemerintahan. Tentunya ini bisa membuat bisnis properti bergairah,” jelas dia.

Sinarmas Land juga berencana mengoptimalkan proyek housing di Batam untuk konsumen asing. Ini setelah ada peluang konsumen dari luar negeri membeli properti di tanah air. Saat ini, Sinarmas Land telah memiliki beberapa pembeli dari Malaysia, Singapura, dan Tiongkok.

”Di Batam mengembangkan pusat kawasan digital ekonomi dan bekerjasama dengan Citramas. Area ini diproyeksikan untuk menarik perusahaan-perusahaan startup digital lokal maupun mancanegara,” pungkas Donny.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8625 seconds (0.1#10.140)