Jokowi Sindir Surya Paloh, Ini Respons PDIP
A
A
A
JAKARTA - PDIP merespons sindiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh yang berpelukan dengan Presiden PKS, Sohibul Iman.
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menilai sindiran yang disampaikan Presiden Jokowi memuat pesan tentang dialog antar pemimpin partai.
"Ya ketika Bapak Presiden Jokowi sudah menanggapi hal tersebut ya tentu saja dialog di antara para pemimpin partai memang bagian dari tradisi demokrasi kita," kata Hasto di Gedung Arsip Nasional, Jakarta, Jumat (8/11/2019).
Namun demikian, Hasto mengatakan, konsistensi di dalam menjalankan posisi politik baik di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan itu sangat penting.
"Intinya Bapak Presiden Jokowi dengan caranya sudah menyampaikan berbagai hal terkait dengan pertemuan (Surya Paloh dan Sohibul Iman) tersebut," jelas dia.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi melontarkan sindiran kepada Surya Paloh saat menghadiri HUT ke-55 Partai Golkar beberapa waktu lalu. Jokowi menyebut wajah Paloh cerah setelah bertemu dan berangkulan dengan Sohibul Imam. Jokowi mengaku tak tahu maknanya. Jokowi hanya merasa rangkulan Paloh kepada Sohibul tidak seperti biasanya.
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menilai sindiran yang disampaikan Presiden Jokowi memuat pesan tentang dialog antar pemimpin partai.
"Ya ketika Bapak Presiden Jokowi sudah menanggapi hal tersebut ya tentu saja dialog di antara para pemimpin partai memang bagian dari tradisi demokrasi kita," kata Hasto di Gedung Arsip Nasional, Jakarta, Jumat (8/11/2019).
Namun demikian, Hasto mengatakan, konsistensi di dalam menjalankan posisi politik baik di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan itu sangat penting.
"Intinya Bapak Presiden Jokowi dengan caranya sudah menyampaikan berbagai hal terkait dengan pertemuan (Surya Paloh dan Sohibul Iman) tersebut," jelas dia.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi melontarkan sindiran kepada Surya Paloh saat menghadiri HUT ke-55 Partai Golkar beberapa waktu lalu. Jokowi menyebut wajah Paloh cerah setelah bertemu dan berangkulan dengan Sohibul Imam. Jokowi mengaku tak tahu maknanya. Jokowi hanya merasa rangkulan Paloh kepada Sohibul tidak seperti biasanya.
(nth)