Siang Ini KH Masjkur Dianugerahi Pahlawan Nasional di Istana Negara

Jum'at, 08 November 2019 - 12:17 WIB
Siang Ini KH Masjkur Dianugerahi Pahlawan Nasional di Istana Negara
KH Masjkur. Foto/Ist/Nu.or.id
A A A
JAKARTA - KH Masjkur, Panglima Laskar Sabilillah, Anggota BPUPKI yang merumuskan Pancasila dan UUD 1945, pendiri Yayasan Sabilillah, Ketua Yayasan Unisma pertama, Ketua Umum PB NU, dan pernah menjabat Menteri Agama RI, akan dianugerahi sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo, siang ini Jam 13.00 WIB, Jumat (8/11/2019).

"Pengusulan dan pengurusan berkas pahlawan nasional ini sudah dilakukan sejak tahun 1990-an. Pada tahun 2017 proses dan pemberkasan diulang kembali dan pada menjelang peringatan tahun 2019 ini alhamdulillah berhasil ditetapkan oleh TGUPP dan Dewan Gelar Pahlawan nasional," kata Ketua Yayasan Sabilillah bidang Sosial, Ekonomi dan Kemasyarakatan M Mas'ud Said dalam siaran pers yang diterima SINDOnews.

Menurut dia, tim mengikutsertakan dan disupport oleh Gubernur Jatim, Bupati Malang, Wali Kota Malang, Wali Kota Batu dan tokoh tokoh di Malang Raya dikordinasi oleh Yayasan Sabilillah Malang. Adapun Yayasan Sabilillah Malang adalah masjid yang dibangun KH Masjkur dan sekarang menjadi masjid besar percontohan paripurna nasional tahun 2017.

Pengusulan KH Masjkur menjadi pahlawan nasional dilakukan selama setahun lebih melalui Dinas Sosial dan ditujukan ke Kementerian Sosial. Buku-buku dan bukti sejarah ditelisik oleh unsur cendikiawan, tokoh agama dan tokoh masyarakat, pimpinan perguruan tinggi terutama Unisma, UIN, UB, UM dan Unira.

Sdikitnya ada 7 Buku buku tentang beliau telah diterbutkan. Mulai sejarah perjuangan beliau mulai dari tim 9 UUD 45 sampai perjuangan 10 November 1945 telah berhasil diterbitkan.

"Ini adalah penghormatan untuk masyarakat Malang Raya dan NU khusisnya pihak keluarga Singosari, Yayasan Al Maarif Singosari, keluarga besar Pesantren Bungkuk, terutama KH M Tholchah Hasan adalah sebuah penghormatan negara yg sangat besar," kata Mas'ud.

Dalam penganugerahan gelar pahlawan nasional pihak keluarga diwakili oleh cucu beliau. Pemprop Jatim dalam hal ini Gubernur Khofifah Indar Parawansa akan mewakili pemerintah dan masyarakat Jawa Timur mendampingi keluarga KH Masjkur.

Gubernur Khofifah juga akan mengundang keluarga di Singosari, Yayasan Sabilillah dan perwakilan untuk upacara peringatan hari Pahlawan Nasional 10 November di Gedung Negara Grahadi Surabaya. "Semoga semangat berjuang kita, keikhlasan kita, daya khidmad kita bisa meniru para alim umalam seperti KH Masykur," pungkas Mas'ud.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5500 seconds (0.1#10.140)