Kontrol Lingkungan, Surabaya Tambah Lima Tempat Sampah Terpadu

Selasa, 08 Oktober 2019 - 21:00 WIB
Kontrol Lingkungan, Surabaya Tambah Lima Tempat Sampah Terpadu
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.Foto/dok
A A A
SURABAYA - Tempat sampah terpadu dibutuhkan untuk mengontrol peredaran sampah di Kota Pahlawan. Pemkot Surabaya menambah lima tempat sampah terpadu untuk menjaga lingkungan.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menuturkan, kemajuan dan keberhasilannya dalam membangun Surabaya ini tidak hanya dari kerja keras pemkot saja. Namun, ini adalah hasil kerja keras bersama-sama. Salah satunya yakni kemajuan Kota Surabaya dalam menata lingkungan.

“Makanya kami menambah lima Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang tersebar di berbagai lokasi,” kata Risma saat menggelar silaturahmi dengan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di rumah dinas wali kota Jalan Sedap Malam Surabaya, Selasa (8/10/2019).

Ia melanjutkan, TPST tersebut adalah salah satu upaya pemerintah dalam memotong mata rantai sampah. Apalagi, manfaat dari TPST itu sendiri sangatlah banyak, salah satunya yakni mengubah sampah organik menjadi pupuk.

“Upaya ini manfaatnya sangat banyak. Jadi untuk sampah organiknya kami buat menjadi pupuk. Lalu keuntungan yang lain, di tiap TPS (Tempat Pembuangan Sampah) itu mampu menghasilkan energi listrik,” ucapnya.

Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini mengungkapkan, tidak hanya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) saja yang dapat menghasilkan sumber energi listrik. Namun, di TPS kecil-kecil juga menghasilkan energi listrik, meskipun tidak sebesar di TPA.

“TPS kita meskipun kecil sudah menghasilkan listrik juga. Ada yang 4 kilo watt seperti di TPS Wonorejo dan Jambangan,” jelasnya.

Risma juga berharap kepada seluruh pihak agar bisa terus bersinergi dalam upaya mengatasi permasalahan Sumber Daya Manusia (SDM). Apalagi, saat ini saingan anak-anak Surabaya bukan lagi antar kota atau provinsi, tapi seluruh dunia. “Tidak mudah memasuki era semuanya sudah terbuka. Makanya saya berharap anak-anakku dapat terus mengikuti dan bersaing setiap perkembangan apapun yang ada,” imbuhnya.

Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono menuturkan, dari adanya pertemuan ini diharapkan saling mengerti apa yang dibutuhkan untuk membangun Surabaya ke depan. “Selama ini hubungan pemkot dengan DPRD selalu berlangsung dinamis, apalagi kalau sering bertemu seperti ini, tentu akan saling mengerti untuk membangun Surabaya lebih baik lagi,” kata Adi.

Maka dari itu, pihaknya juga memastikan bakal segera menuntaskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Surabaya untuk 2020 mendatang. “Target kami pertengahan bulan November maksimal akan disahkan APBD Kota Surabaya. Tanggal 11 – 15 semoga sudah bisa disahkan,” jelasnya.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.2971 seconds (0.1#10.140)