Danone-AQUA dan Re>Pal Indonesi Kerja Sama Bangun Ekonomi Sirkular

Jum'at, 13 September 2019 - 16:23 WIB
Danone-AQUA dan Re>Pal Indonesi Kerja Sama Bangun Ekonomi Sirkular
Danone-AQUA menandatangani Nota Kesepahaman dengan Re>Pal Indonesia untuk pengembangan palet plastik yang terbuat dari label plastik bekas AQUA. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Danone-AQUA menandatangani Nota Kesepahaman dengan Re>Pal Indonesia untuk pengembangan palet plastik yang terbuat dari label plastik bekas AQUA

Danone-AQUA, yang merupakan anak perusahaan Danone dan telah tersertifikasi B CorpTM, menandatangani Nota Kesepahaman dengan Re>Pal Indonesia, anak perusahaan dari Range International (ASX: RAN), diperdagangkan sebagai Re>Pal™, untuk mengubah label plastik bekas berbahan Poly Propylene menjadi palet.

Presiden Direktur - Danone AQUA, Corine Tap, mengatakan, dengan nota kesepahaman ini, Danone-AQUA akan memasok label plastik bekas dari fasilitas pemilahan botol bekas di Pasuruan - Indonesia yang dioperasikan oleh mitranya.

"Danone-AQUA diharapkan dapat memasok label plastik bekas ke Re>Pal yang kemudian akan digunakan hingga mencapai sebanyak maksimum25% untuk palet yang mereka buat. Re>Pal akan memastikan ketahanan dan kualitas hasil produk tersebut dan Danone-AQUA selanjutnya akan terus memonitor kelayakan dari penggunaan palet Re>Pal di seluruh daerah opersionalnyanya di Indonesia," kata Corine Tap.

Danone-AQUA telah menjadi pionir dalam mengimplentasikan model ekonomi sirkular selama bertahun-tahun dan kemitraan ini merupakan bagian dari komitmen Danone-AQUA melalui gerakan #BijakBerplastik untuk mengatasi tantangan sampah plastik di Indonesia dengan mengumpulkan lebih banyak plastik daripada yang digunakan pada tahun 2025.

"Danone-AQUA juga mempromosikan upaya kolaboratif untuk menemukan solusi yang inovatif terhadap masalah sampah plastik di Indonesia sehingga dapat mendukung tujuan pemerintah Indonesia untuk mengurangi 70% sampah plastik di lautan pada tahun 2025," kata dia.

Selain itu, Danone-AQUA juga berkomitmen untuk menjadikan seluruh kemasannya 100% dapat digunakan kembali, dapat terurai atau dapat didaur ulang pada tahun 2025 melalui berbagai inisiatif pengumpulan, pendidikan, dan inovasi kerja sama dengan berbagai mitra.

“Masalah sampahplastik bukanlah sesuatu yang dapat kita atasi sendiri, itulah sebabnya kami mengembangkan kemitraan inovatif dengan berbagai pemangku kepentingan di seluruh rantai operasional kami. Seperti apa yang kami lakukan bersama Re>Pal untuk membangun ekonomi sirkular kemasan sesuai dengan visi Danone ‘One Planet. One Health’. Kami telah bekerja sama dengan Re>Pal selama beberapa tahun dan kami senang bahwa mereka telah berhasil menguji coba label AQUA kami untuk dapat menjadi salah satu komponen pembuatan palet Re>Pal," kata Corine.

Dalam kolaborasi ini, Danone-AQUA akan mencari area lain di mana teknologi Re>Pal dapat membantu dalam mendaur ulang kemasan menjadi palet yang dapat digunakan pada seluruh unit bisnisnya.

Sementara itu, Chief Executive Officer Re>Pal, Stephen Bowhill, menjelaskan, kerja sama yang terjalin antara Danone-AQUA dan Re>Pal adalah sesuatu yang luar biasa. "Saya senang palet kami bisa menjadi rumah bagi label plastik bekasyang digunakan Danone-AQUA. Model ini adalah sesuatu yang kami ingin kembangkan dengan perusahaan multinasional lainnya karena saat ini banyak perusahaan yang kesulitan untuk mendaur ulang sampahnya, dimana mereka juga menggunakan palet produksi kami. Kami juga berharap agar dapat bekerja sama dengan Danone-AQUA untuk mengembangkan jenis atau produk baru berbahan dasar sampah plastik," pungkas dia.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.7428 seconds (0.1#10.140)