Kurang Sinergi Hambat Kemajuan Pengusaha Muslim

SURABAYA - Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) menggelar Gala Dinner dan Talkshow di salah satu hotel di Jalan Darmo Surabaya, Sabtu (24/8/2019). Kegiatan yang baru pertama kali digelar itu bertujuan membangun sinergi antar anggota dan memperluas jaringan.

Ketua KPMI Koordinator Wilayah (Korwil) Surabaya Nanang Kosim mengatakan, Gala Dinner dan Talkshow digelar karena sejauh ini, banyak anggota yang masih belum memiliki jaringan yang luas.

Akibatnya, bisnis yang dibangun kurang bisa maju dan berkembang. “Kami ingin agar pengusaha muslim bisa semakin berkualitas. Sejauh ini kami masih kurang sinergi dan kurang networking (jaringan),” katanya, Sabtu (24/8/2019).

Dia berharap, dari kegiatan ini muncul banyak gagasan yang bisa dijadikan pijakan agar pengusaha muslim bisa lebih berdaya. Dalam kegiatan ini, akan digali secara lebih mendalam masalah apa saja yang dihadapi pengusaha, terutama muslim saat ini.

“Di acara ini kami mengundang sebanyak 100 pengusaha. Usaha mereka beragam. Mulai dari jasa hingga perdangangan. Skala usahanya juga macam-macam,” terangnya.

Sekedar diketahui, KPMI dibentuk pada 2010 lalu di Bogor. Organisasi ini didirikan sejumlah pengusaha muslim yang memiliki keinginan kuat menyebarluaskan ilmu tentang bagaimana pengusaha muslim melaksanakan dan mengelola usahanya sesuai syariat Islam. Saat ini anggota KPMI tersebar di 42 Korwil di seluruh Indonesia. Anggota KPMI yang terdaftar berjumlah puluhan ribu orang.