Tolak Diskriminasi, Polres Lumajang Beri Perlindungan Warga Papua

LUMAJANG - Polres Lumajang, memberikan perlindungan kepada setiap warga yang tinggal di Kabupaten Lumajang, termasuk kepada para warga Papua, tanpa adanya diskriminasi.

Bahkan, untuk mewujudkan jalinan komunikasi dan silaturahmi dengan warga Papua, yang tinggal di lereng Gunung Semeru tersebut, Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban bertemu langsung dengan Ketua Paguyuban Warga Papua di Lumajang, Iskandar Rumbia (60).

Arsal menjamin keberadaan warga Papua, yang tinggal di wilayah Kabupaten Lumajang, tidak akan didiskriminasi. "Saya menyatakan, bahwa warga Papua yang tinggal di Lumajang, tidak akan mendapat perlakuan diskriminasi dari warga sekitar," tegasnya.

Dia meyakini dan memahami bahwa tidak ada budaya diskriminasi yang tumbuh di tengah masyarakat Kabupaten Lumajang. Masyarakat sangat terbuka menerima siapapun yang tinggal dan hidup di Kabupaten Lumajang.

"Saya juga sudah berkomunikasi dengan perwakilan mahasiswa berbagai perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Lumajang, untuk terus menyuarakan #savepapua, serta #stoprasisme, dan semuanya sangat mendukung," ungkapnya.

"Kita semua dalah satu tumpah darah dan satu tanah air Indonesia. Para pahlawan dengan susah payah memerdekakan Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Janganlah kita isi kemerdekaan ini dengan pertikaian dan perpecahan. Marilah bersatu padu memajukan negeri kita ini untuk menyongsong masa depan yang cerah," pungkas Arsal.

Iskandar Rumbia pun mengaku telah mengabarkan kepada saudara-saudaranya di Papua, bahwa warga Papua yang tinggal di Kabupaten Lumajang, aman, nyaman, dan tidak mengalami tindakan rasialis.

"Saya menyampaikan kepada teman-teman warga Papua, di Kabupaten Lumajang, untuk tidak anarkistis dan mendukung semua langkah Polri. Saya sangat mendukung langkah-langkah Tim Cobra Polres Lumajang selama ini, dan mendukung sepenuhnya tindakan yang diambil Polres Lumajang, untuk menciptakan keamanan," tegasnya.