QNET Nyalakan Mimpi Remaja Jawa Timur di Manchester

Minggu, 18 Agustus 2019 - 23:50 WIB
QNET Nyalakan Mimpi Remaja Jawa Timur di Manchester
QNET berkesempatan memberangkatkan remaja bertalenta dari Indonesia untuk berlatih sepakbola secara Iangsung di City Football Academy.Foto/SINDONews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Sebagai perusahaan yang menjadi sponsor resmi Manchester City, QNET memberangkatkan remaja bertalenta dari Indonesia untuk berlatih sepakbola secara Iangsung di City Football Academy. Tahun ini merupakan tahun kedua bagi QNET berkomitmen melaksanakan program serupa.

Pada 2018 lalu, QNET memberangkatkan empat remaja asal Jakarta untu mengikuti program City Football & Language School.

Tahun 2019 ini bersama dengan Persebaya klub sepakbola dari Surabaya menyeleksi calon peserta dari ratusan remaja berbakat pemain amatir Persebaya junior. Tiga remaja yang terseleksi ini, Tantri Yanto Femas Anggara, Rendi Bayu lputra, dan Raheem Nugraha Jaya Prayitno telah merampungkan sekolah sepakbola yang dilaksanakan di Manchester pada 28 Juli 11 Agustus 2019 Ialu. '

Selama di Manchester, mereka tidak hanya belajar bagaimana menendang, mengoper, dan menggiring bola saja. Mereka juga belajar bagaimana menerapkan strategi dan cara berkomunikasi di dalam dan luar lapangan. Untuk melatih kemampuan bahasa bahasa lnggris, para remaja berbakat itu diwajibkan berinteraksi dengan peserta lain dari berbagai negara dalam program bebas di malam hari, serta dilatih bahasa Inggris langsung dari British Study Centres Academy.

Ganang Rindarko, General Manager QNET Indonesia, mengatakan bahwa sebagai mitra resmi Manchester City, QNET ingin menunjukan komitmennya dalam mewujudkan mimpi anak-anak Indonesia, khususnya di bidang sepakbola.

"Bagi kami Manchester City adalah tim juara yang memiliki mental kuat, sportifltas tinggi, dan bekerja keras demi mencetak prestasi. Semangat yang dimiliki tim ini, juga dimiliki oleh QNET dalam menjalankan bisnisnya. Oleh karena itu, QNET mengapresiasi anak-anak yang memiliki persamaan dengan QNET dan Manchester City, yaitu mereka yang memiliki mimpi besar, bertekad keras mewujudkannya, serta menunjukkan persistensinya,” tegas Ganang dalam acara konferensi pers di Surabaya.

Pada kesempatan yang sama, Saleh Hanifah, selaku Direktur Persebaya Amatir, berbangga hati karena para pemain muda Persebaya ini mendapatkan pengalaman mengenyam pendidikan sepakbola langsung di Manchester. Persebaya terus berupaya melakukan pembibitan pemain usia muda. Untuk itu, pengalaman berkesan selama di Manchester telah memberikan ilmu baru bagi remaja berbakat ini.

”Program QNET ini sejalan dengan upaya kami dalam melakukan regenerasi pemain. Buat kami, pembinaan pemain sepakbola harus dilakukan dari mulai anak-anak secara terus-menerus. Saya berharap, remaja yang baru pulang dari Manchester City ini dapat menerapkan dan menularkan ilmu mereka kepada teman-temannya yang belum mendapatkan kesempatan berlatih Iangsung di Manchester, lnggris,” tegas Saleh Hanifah.

Sementara itu anak-anak dalam kesempatan yang sama juga menceritakan pengalaman mereka kepada para wartawan yang hadir. ”Saya berterima kasih kepada QNET yang telah memberikan pengalaman nyata untuk berlatih sepakbola Iangsung di Manchester City. Belajar langsung di bawah asuhan sang juara, saya merasa cita-cita saya tidak salah. Sungguh saya semakin bertekad mewujudkan mimpi saya menjadi pemain sepakbola profesional," tegas Tantri Yanto Femas Anggara.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0987 seconds (0.1#10.140)