Pegawai Undip Nyinyir Penusukan Wiranto, Begini Tanggapan Rektor

Selasa, 15 Oktober 2019 - 17:28 WIB
Pegawai Undip Nyinyir Penusukan Wiranto, Begini Tanggapan Rektor
Rektor Undip Prof Yos Johan Utama. FOTO/iNews.Tv/Taufik Budi
A A A
SEMARANG - Seorang pegawai Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dilaporkan ke polisi karena diduga menulis status yang menyinggung Menkopolhukam Wiranto di media sosial. Unggahan di media sosial itu dinilai melecehkan dan bernada provokatif.

Pria yang menempati posisi staf administrasi itu sebelumnya dilaporkan kelompok masyarakat Gerakan Jalan Lurus (GJL) ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jawa Tengah, Senin 14 Oktober. Dia melakukan dua kali unggahan di media sosial pada 8 dan 10 Oktober.

"Sementara ini khusus untuk yang ditangani kepolisian kita ikuti hukum seperti apa," kata Rektor Undip Prof Yos Johan Utama kepada awak media usai upacara Dies Natatalis ke-52 Undip, Selasa (15/10/2019).

Pihaknya mengaku sudah kerap mengingatkan seluruh pegawai di lingkungan Undip untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Terlebih bila mendapatkan informasi baru yang belum diketahui kebenarannya, maka mesti ditelaah sebelum dibagikan ke warganet.

"Enggak kurang kurang kita sudah mengingatkan berkali-kali bahwa berhati-hati bijak dalam menggunakan media sosial, berkali-kali tapi ada saja yang seperti itu," terangnya."Dia (yang dilaporkan polisi) staf administrasi," imbuhnya.

Kini pihak Undip masih menunggu hasil penyelidikan polisi terkait kasus yang menjerat pegawainya itu. "Tentu kita menunggu hasil (penyelidikan) di kepolisian dalam proses itu. Kalau memang terdapat pelanggaran disiplin PNS berarti kita lihat nanti, ada proses proses pemeriksaan seperti yang lalu-lalu juga diproses dan periksa, ada rekomendasinya. Tinggal kita lihat rekomendasinya," pungkasnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6450 seconds (0.1#10.140)