Deddy Corbuzier Curhat Masuk Islam, Azka Jawab Oke Sambil Ngegame

SLEMAN - Deddy Corbuzier mengaku keluarga besarnya tidak mempermasalahkan keputusan dirinya menjadi mualaf, termasuk anaknya, Azka Corbuzier. Beberapa hari lalu, Deddy sempat menyampaikan keinginannya dan anaknya setuju.

"Saat saya bertanya kepada Azka kalau mau menjadi muslim, sambil main game, cuma bilang oke," tutur Deddy usai prosesi pengucapan dua kalimat syahadat di Masjid Al Mbejaji, Ponpes Ora Aji, Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Jumat (21/6/2019).

Menurut Deddy, Azka tidak mempermasalahkan hal ini karena ibunya juga muslim, sehingga ia sudah terbiasa hidup di lingkungan tersebut. Saat Natal ikut Natalan dan ketika Lebaran ikut Lebaran. Perbedaan ini bagi Azka adalah indah, tidak ada keributan dan tidak ada yang mempertanyakannya.

"Anak saya tidak bertanya apa-apa, justru lebih mementingkan game-nya. Padahal saya sudah menyiapkan banyak jawaban ketika dia bertanya lebih jauh atau protes," ujar Deddy.

Keluarga Deddy multireliji, terbiasa terbuka, sehingga tidak terlalu kaget bila ada anak atau kerabatnya pindah agama. Yang penting tetap menjalankan budaya dan tetap datang jika ada acara di keluarga.

"Menjadi muslim bukan berarti memusuhi, saya tidak mau, ketika jadi muslim malah takut, itu tidak boleh, harus terbuka, ternyata indah," katanya.

Deddy mengaku secara umum tidak ada yang sulit menjadi seorang muslim. Yang perlu dipelajari adalah doa-doa. Namun bagi Deddy, belajar kebaikan tidak ada yang sulit.