Pindad dan FNSS Turki Bikin Tank Kaplan MT untuk TNI

Selasa, 07 Mei 2019 - 15:23 WIB
Pindad dan FNSS Turki...
ank Kaplan MT produksi PT Pindad Indonesia dan FNSS Turki. Foto/FNSS
A A A
ANKARA - PT Pindad bersama dengan perusahan kendaraan lapis baja Turki FNSS menandatangani kontrak untuk bersama-sama memproduksi tank tempur canggih generasi baru untuk Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD). Tank medium-weight yang akan diproduksi ini bernama Kaplan MT.

Kesepakatan itu ditandatangani selama show kedirgantaraan dan pertahanan IDEF (International Defence Industry Fair) di Istanbul, 30 April-3 Mei 2019.

Pada tahap awal, FNSS dan Pindad akan menghasilkan 18 tank Kaplan MT dalam waktu dua tahun. Pada tahap kedua, sebagaimana dikutip Defense News, Selasa (7/5/2019), tank tempur itu akan diproduksi massal.

Berdasarkan kesepakatan 2015, FNSS dan Pindad merancang, mengembangkan dan membangun dua prototipe dari Kaplan MT. Prototipe telah lulus uji lapangan di Turki dan Indonesia serta disertifikasi oleh militer Indonesia.

Kesepakatan itu merupakan bagian dari perjanjian kerja sama industri pertahanan antara Turki dan Indonesia.

Prototipe pertama dari tank Kaplan MT dipamerkan selama IDEF 2017. Tank itu juga dipamerkan di Indonesia selama parade militer pada hari ulang tahun (HUT) TNI.

Kaplan MT dilengkapi dengan sistem manajemen medan perang, sistem interkom kru nirkabel, sistem navigasi, dan sistem pemadam api otomatis.

Tank ini dilengkapi dengan menara CMI Cockerill 3105 dengan meriam tekanan tinggi Cockerill 105 mm. Meriam itu dilengkapi autoloader canggih untuk menghasilkan tembakan cepat.

Senjata 105 mm dapat menembakkan amunisi standar NATO dan dapat menghantam target pada jarak maksimum 10 km. Sistem senjata sekunder pada tank mencakup senapan mesin koaksial 7,62 mm yang dipasang di sisi kiri senjata utama.

Kaplan MT digerakkan oleh mesin diesel generasi baru yang dipadukan dengan transmisi elektronik yang dikendalikan sepenuhnya otomatis. Bahan bakar disuplai dari dua tangki bahan bakar terpisah.

Tangk ini memiliki kecepatan jalan maksimum 70 km/jam dan jangkauan operasi minimum 450 km. Kendaraan tempur ini dapat menegosiasikan gradien dan lereng samping masing-masing 60 persen dan 30 persen. Selain itu, ia dapat memanjat rintangan vertikal 90 cm dan dapat melintasi parit dua meter.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.1041 seconds (0.1#10.140)