Kemenag Dorong Kampus sebagai Laboratorium Kepemimpinan

Minggu, 28 April 2019 - 19:32 WIB
Kemenag Dorong Kampus sebagai Laboratorium Kepemimpinan
Pelatihan kepemimpinan mahasiswa tingkat dasar Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN Walisongo Semarang, Sabtu (27/4/2019). FOTO/IST
A A A
SEMARANG - Menghadapi masalah-masalah kebangsaan yang sangat komplek, kampus Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) hendaknya mampu meningkatkan peran dan fungsinya sebagai laboratorium kepemimpinan yang efektif bagi mahasiswa.

“Kemampuan mempengaruhi orang lain untuk berperan memberi solusi atas persoalan-persoalan bangsa (problem solving) sangat penting dimiliki oleh mahasiswa saat ini,” tandas Kepala Seksi Kemahasiswaan Diktis Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, Ruchman Basori, saat menjadi nara sumber Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Tingkat Dasar Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN Walisongo Semarang, Sabtu (27/4/2019).

Ketua I Senat Mahasiswa IAIN Walisongo ‘98-‘99 menambahkan, mahasiswa harus mengasah kemampan leadership agar mampu menggerakan mahasiswa lainnya menjadi garda terdepan desiminasi moderasi beragama dan melawan berita hoaks.

Aktivis mahasiswa 98 ini prihatin dengan kurang efektifnya model kepemimpinan mahasiswa saat ini yang cenderung diam menghadapi kelompok yang kerap menyebarkan ujaran kebencian, berita bohong dan membahayakan integritas bangsa.

Dihadapan 30 peserta Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Tigkat Dasar, Ruchman meminta agar mahasiswa jangan egois hanya berorienasi kuliah.
“Bangsa ini banyak berharap kepada mahasiswa untuk menjadi kekuatan penggerak pembangunan bukan hanya intelektual yang di menara gading”, katanya.

Wakil Dekan III Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN Walisongo, Abdul Wahib mengatakan, kegiatan pelatihan kepemimpinan dimaksudkan agar para aktivis organisasi intra kampus meningkat pengetahuan dan ketrampilan leadership-nya sebagai bekal kehidupan mereka di masa yang akan datang.

Wahib berharap melalui momen pelatihan ini akan lahir para aktivis yang mempunyai kepdulian pada sesama dan dijadikan momentum untuk menempa diri agar siap memimpin orang lain.

Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Mahaasiswa Dasar dilaksanakan pada tanggal 27-28 April 2019. Sejumlah nara sumber yang ahli di bidangnya didatangkan untuk mengantarkan mahasiswa tentang manajemen dan kepemimpinan, tantangan gerakan mahasiswa, komunikasi efektif, membangun jejaring kerjasama dan hal lain terkait kepemimpinan.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7575 seconds (0.1#10.140)