1.700 Wisudawan hingga Orang Tua Ciptakan Rekor Senam Meridian

Rabu, 13 Maret 2019 - 00:20 WIB
1.700 Wisudawan hingga Orang Tua Ciptakan Rekor Senam Meridian
Para wisudawan saat memperagakan senam meridian seusai prosesi wisuda ke-44 Stikes Karya Husada di Convention Hall MAJT, Semarang, Selasa (12/3/2019). FOTO : SINDOnews/Ahmad Antoni
A A A
SEMARANG - Ada pemandangan menarik seusai prosesi wisuda ke-44 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Karya Husada Semarang di Convention Hall Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Semarang, Selasa (12/3/2019).

Sebanyak 1.700 orang yang terdiri dari wisudawan, civitas akademik, peserta paduan suara dan pelatih, panitia, orang tua wisudawan hingga tamu undangan bersama-sama memperagakan senam meridian. Senam meridian ini bermanfaat untuk meningkatkan sistem peredaran darah serta energi tubuh.

Aksi mereka pun mendapatkan apresiasi dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) yang mencatat rekor senam meridian dengan peserta terbanyak.

Pendiri dan Ketua Umum Leprid, Paulus Pangka menjelaskan, awalnya senam ini dimaksudkan bagi para wisudawan agar tidak jenuh duduk berjam-jam. Namun sebenarnya senam ini bisa dimanfatkan oleh siapapun yang duduk menunggu lama baik di kantor atau dimana pun. Sebab, dengan adanya senam ini, orang yang duduk lama bisa lebih segar,” kata Paulus Pangka. "Ini merupakan hal baru yang menarik untuk mengantisipasi kejenuhan saat duduk menunggu berjam-jam," katanya.

Dia menyebutkan, jumlah peserta yang diusulkan sebanyak 1.700 peserta dan telah sesuai dengan penghitungan yang dilakukan di lapangan. “Maka kami menyimpulkan ini (senam meridian) adalah rekor baru yang tercipta dan tercatat di Leprid di urutan ke 460 dengan kriteria superlatif, sebutnya.

Paulus mengutarakan, selama ini belum ada kegiatan sejenis sehingga Leprid perlu mengapresiasi apa yang dilakukan oleh para wisudawan Stikes Karya Husada ini.

Sementara, pemrakarsa senam meridian Fery Agusman mengatakan, meski dilakukan sambil duduk, tapi dalam senam ini seluruh tubuh bergerak. Mulai dari tangan, kepala, kaki dan bagian tubuh lainnya. Senam ini membuat orang yang jenuh menjadi segar baik pikiran maupun tubuhnya, tandas Fery.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9491 seconds (0.1#10.140)