Bronjong Tanggul Sungai Bodri Kendal yang Bocor Ditutup Karung Pasir

Rabu, 01 April 2020 - 17:06 WIB
Bronjong Tanggul Sungai Bodri Kendal yang Bocor Ditutup Karung Pasir
Puluhan pekerja sedang menutup bronjong tanggul Sungai Bodri Kendal yang bocor dengan karung berisi pasir, Rabu (1/4/2020). FOTO/iNews/EDDIE PRAYITNOFOTO
A A A
KENDAL - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Kendal menutup sementara bronjong tanggul Sungai Bodri yang bocor dengan karung berisi pasir, Rabu (1/4/2020) pagi. Langkah ini untuk mengantisipasi kejadian serupa mengingat curah hujan di daerah atas masih tinggi lantaran penanganan permanen belum dilakukan.

Tumpukan karung berisi pasir ini berlapis karena kondisi bronjong di Desa Lanji, Kecamatan Patebon, Kendal, bocor sangat parah. Tanggul tanah sisi dalam bronjong sudah hilang. Terlihat ada lubang tempat air mengalir keluar saat debit air tinggi dan meluap. Puluhan pekerja dikerahkan untuk menutup bronjong yang bocor sepanjang 20 meter.

Kepala DPUPR Kabupaten Kendal Sugiono mengatakan, hasil rapat bersama BPBD Kendal memutuskan untuk melakukan penanganan sementara dengan menambal lubang pada bronjong. Karung berisi pasir ditumpuk sepanjang 20 meter hingga tiga lapis untuk menahan jika kondisi sungai kembali banjir dan air meluap. Tidak hanya di sisi luar bronjong, penambalan juga akan dilakukan di sisi dalam, tetapi harus menunggu tanah sedikit mengering agar penutupan maksimal. (Baca Juga: Tanggul Bronjong Sungai Bodri Kendal Bocor, Warga Diungsikan)

"Saya bersyukur karena kondisi bronjong tidak ikut longsor atau melorot terbawa gerusan air Sungai Bodri. Dari hasil pengukuran, posisi bronjong tetap utuh hanya mengalami penurunan sekitar lima centimeter saja," kata Sugiono, Rabu (1/4/2020).

Pihaknya masih menunggu dana tanggap darurat agar bisa segera dilakukan perbaikan bronjong sehingga warga di sekitar tanggul tidak lagi cemas dan waswas jika debit air Sungai Bodri naik.

Bronjong tanggul Sungai Bodri bocor Selasa (31/3/2020) malam setelah debit air sungai tinggi dan menggerus tanggul. Warga di sekitar tanggul sempat mengungsi ke masjid karena khawatir bronjong jebol tidak kuat menahan derasnya arus sungai bodri.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5023 seconds (0.1#10.140)