IKA UNS Gagas Bantuan Pulsa untuk Kuliah Online Mahasiswa

SOLO - Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menggagas bantuan pulsa bagi sekitar 6.000 mahasiswa UNS untuk perkuliahan daring sebagai antisipasi penyebaran virus corona (Covid-19). Bantuan pulsa nilainya sekitar Rp50 ribu per mahasiswa.

Kampus UNS Solo sendiri telah memperpanjang masa perkuliahan daring hingga 30 April mendatang. Selama kuliah daring, mahasiswa UNS diminta tetap terhubung dengan dosen pengampu di masing-masing mata kuliah agar dapat mengikuti aktivitas pekuliahan.

"Kami tahu dengan adanya musibah Covid-19, mahasiswa mengikuti perkuliahan dari rumah secara online sehingga mereka memerlukan dukungan pulsa," kata Ketua IKA UNS Solo Budi Harto dalam siaran pers yang diterima, selasa (31/3/2020).

IKA UNS ingin memberikan perhatian dengan memberi bantuan kuota internet bagi mahasiswa UNS yang membutuhkan. Bantuan kuota internet merupakan bentuk program Sedekah Pulsa yang diinisiasi langsung oleh IKA UNS. Dari sekitar 6.000 mahasiswa UNS, terdiri dari mahasiswa penerima Bidikmisi dan beberapa mahasiswa non-Bidikmisi. Diperkirakan biaya pulsa sampai akhir semester sekitar Rp50.000 per mahasiswa.

Direktur Utama (Dirut) PT Adhi Karya ini menyebut, gagas sedekah pulsa muncul setelah ada masukan dari alumni yang di kampus. Jika dihitung, maka IKA UNS memerlukan dana sekitar Rp300 juta untuk merealisasikan bantuan kuota internet. Sumber dana yang berhasil dikumpulkan oleh IKA UNS juga berasal dari kas IKA UNS. "Diperlukan Rp300 juta. Dana diambil dari kas IKA UNS, Yayasan Alumni UNS, dan panitia golf," katanya.

Bantuan kuota internet dari IKA UNS akan disalurkan oleh Rektorat sebagai penanggung jawab kepada mahasiswa UNS yang telah masuk menjadi daftar penerima. Pihaknya berharap mahasiswa UNS dapat merasakan manfaat dari bantuan kuota internet, sehingga mereka dapat menjalankan aktivitas perkuliahan daring dengan baik.

"Jika ke depan perkuliahan online diperpanjang, maka IKA UNS akan menggalang dana dari alumni untuk adik-adik mahasiswa yang memerlukan," katanya.