UMY Perketat Protokol Masuk Lingkungan Kampus untuk Cegah Corona

YOGYAKARTA - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sejak Senin (16/3/2020) hingga Sabtu (28/3/2020) menerapkan kuliah online. Selama masa itu, UMY memberlakukan protokol keselamatan kesehatan secara ketat terhadapcivitas (dosen, karyawan dan mahasiswa) serta tamu di lingkungan kampus. Kebijakan ini sebagai antisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19) di lingkungan kampus UMY.

Ketua Tim Gugus Tugas Mitigasi Covid-19 UMY, Sukamta mengatakan, sebagai antisipasi penyebaran Covid-19, UMY menerapkan protokol ketat, yaitu dengan pembatasan akses masuk dan pemeriksaan kesehatanbagi seluruh civitas dan tamu yang datang ke UMY. Untuk pemeriksaan kesehatan diberlakukan sejak Jumat (20/3/2020).

"Tim mitigasi Covid-19 UMY akan menerapkan pembatasan akses masuk ke kampus UMY dengan hanya membuka pintu gerbang utama dan melakukan pendeteksian suhu tubuh bagi civitas dan tamu," kata Wakil Rektor IBidang Akademik UMY itu, Sabtu (21/3/2020).(Baca Juga: Dampak Corona, Nyepi di Semarang Tanpa Kirab dan Sembahyang Bersama)

Sukamto menjelaskan, jika ada yang terdeteksi suhu tubuhnya menunjukkan 37,5 derajat Celcius atau lebih akan diarahkan untuk menemui satu petugas medis (berasal dari klinik UMY). Petugas akan melakukan penapisan berdasarkan kriteria pemantauan epidemiologi dari Kemenkes.

"Tindakan seperti ini akan terus berjalan selama penetapan darurat wabah Covid-19 belum dicabut oleh pemerintah," katanya.

Kebijakan ini juga sebagai bentuk kepedulian UMY kepada civitas akademika dan membantu pemerintah dalam mengupayakan pencegahan virus Covid-19. Sehingga mahasiswa tetap bisa belajar meskipun wabah virus Covid-19 masih belum mereda.

"Hal penting lainnya para civitas akademika UMY juga harus tetap menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh serta selalu berdoa," katanya.