Ilmuwan: Risiko Meninggal Pasien Corona Golongan Darah A Lebih Tinggi

Sabtu, 21 Maret 2020 - 12:00 WIB
Ilmuwan: Risiko Meninggal Pasien Corona Golongan Darah A Lebih Tinggi
Pasien corona golongan darah A dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok non-A. FOTO/gaijinpot.com
A A A
WUHAN - Orang yang memiliki golongan darah A harus benar-benar disiplin tinggi untuk menjaga daya tubuhnya. Berdasarkan penelitian para ilmuwan, orang yang memiliki darah tipe A lebih berpeluang besar tertular virus corona jenis baru, Covid-19 dibanding mereka yang berdarah O.

Penelitian dari Wuhan, China di mana penyakit itu berasal juga menemukan, bahwa mereka yang memiliki darah Tipe A lebih mungkin meninggal karena penyakit tersebut.

Menurut NHS, ada delapan jenis darah utama pada populasi umum, Tipe O+ adalah yang paling umum (35 persen), diikuti oleh Tipe A+ (30 persen). Namun penelitian menemukan bahwa di antara pasien corona, 25% berdarah O, sementara 41% adalah tipe A.

Penelitian dilakukan terhadap 2.173 orang yang telah didiagnosis terinfeksi Covid-19, termasuk 206 orang yang meninggal, dari tiga rumah sakit di Provinsi Hubei. Para ilmuwan membandingkan data dari pasien yang terinfeksi dengan 3.694 orang yang belum tertular penyakit di wilayah yang sama.

Dari 206 pasien dalam penelitian yang meninggal, 85 memiliki darah Tipe A atau setara dengan 41% dari semua kematian. Adapun orang dengan darah tipe O yang merupakan 32% orang tertular virus corona di Wuhan, menyumbang seperempat (25%) kematian.

Para peneliti mengatakan di makalah mereka dan telah dipublikasikan secara online di medrxiv, mereka berkata: "Golongan darah O dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok yang bukan O. Sebaliknya, golongan darah A dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok non-A."

"Pasien yang terinfeksi Sars-CoV-2 dengan golongan darah A mungkin perlu menerima pengawasan yang lebih waspada dan perawatan yang agresif," tulis makalah itu seperti dilansir dari The Sun.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2138 seconds (0.1#10.140)