Pemprov Jateng Siapkan Skema Tes Massal Corona

Kamis, 19 Maret 2020 - 23:15 WIB
Pemprov Jateng Siapkan Skema Tes Massal Corona
Rapid test merupakan mekanisme pemeriksaan spesimen pasien yang diduga terpapar Covid-19 menggunakan sampel darah, bukan swab tenggorokan. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
SEMARANG - Presiden Joko Widodo memerintahkan rapid test corona segera dilakukan secara massal di Indonesia. Rapid test merupakan mekanisme pemeriksaan spesimen pasien yang diduga terpapar Covid-19 menggunakan sampel darah, bukan swab tenggorokan.

"Kalau alat rapid test-nya datang, maka yang menjadi prioritas diperiksa adalah orang-orang yang telah melaporkan melalui aplikasi (self assessment) itu. Jadi ini nanti targetnya bisa fokus," kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Kamis (19/3/2020).

Dia menjelaskan, masyarakat bisa mengecek perkembangan kasus corona di Jateng melalui website corona.jatengprov.go.id. Dalam website tersebut, telah diterangkan data jumlah pasien, peta persebaran hingga rumah sakit yang menangani.(Baca Juga: 9.000 Unit Rapid Test Corona Disiapkan untuk Prajurit Kodam Diponegoro)

"Termasuk kami siapkan aplikasi self assessment untuk masyarakat, agar bisa melaporkan apabila pernah kontak dengan pasien yang positif corona. Kami minta masyarakat membantu kami dengan memberikan informasi yang jujur melalui aplikasi itu," lanjutnya.

Pihaknya menyiapkan 303 ruang isolasi dan 56 rumah sakit untuk mengantisipasi meningkatnya penyebaran virus corona di Jateng. Beberapa rumah sakit swasta juga sudah menyatakan siap berpartisipasi membantu pemerintah.

"Namun itu semua tentu tidak akan cukup kalau masyarakat tidak mendukung dengan melakukan tindakan-tindakan pencegahan. Kurangi kerumunan, jaga pola hidup bersih dan sehat serta konsumsi multivitamin. Kalau sudah ada regulasi atau protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah, tolong ditaati," katanya.

Ganjar juga akan mengoptimalkan peran tokoh agama, tokoh masyarakat untuk terus melakukan sosialisasi. Tindakan preventif harus terus dilakukan agar penyebaran virus ini dapat terkendali.

"Ketua RT/RW, kelurahan, kecamatan, TNI/Polri akan kami optimalkan untuk membantu menyampaikan ini kepada masyarakat hingga tingkat bawah. Ini butuh kerjasama semua pihak, saatnya kita bersama melawan corona," tutupnya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.2519 seconds (0.1#10.140)