9.000 Unit Rapid Test Corona Disiapkan untuk Prajurit Kodam Diponegoro

Kamis, 19 Maret 2020 - 17:34 WIB
9.000 Unit Rapid Test Corona Disiapkan untuk Prajurit Kodam Diponegoro
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi saat peresmian sejumlah gedung fasilitas kesehatan di RS Bhakti Wira Tamtama, Semarang, Kamis (19/3/2020). FOTO/SINDOnews/AHMAD ANTONI
A A A
SEMARANG - Upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona jenis baru, Covid-19 dilakukan Kodam IV/Diponegoro. Salah satunya dengan melakukan uji cepat atau rapid test virus corona untuk seluruh prajurit beserta keluarganya.

Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Mochamad Effendi mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya menyiapkan 9.000 unit rapid test dan akan digunakan secara bertahap.

"Kalau saya sendiri sudah lakukan tes corona, semua sudah lakukan tes. Nanti kita akan dilengkapi dengan rapid test virus corona yang diperlukan untuk seluruh prajurit yang ada di Kodam," kata Pangdam seusai meresmikan sarana prasarana kesehatan di RS Bhakti Wira Tamtama, Semarang, Kamis (19/3/2020). (Baca Juga: Satu Lagi, Pasien Pengawasan Corona Meninggal di Solo)

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat nanti ada 9.000 unit rapid test. Secara bertahap nanti kita akan lengkapi sesuai kebutuhan prajurit beserta keluarganya di wilayah Kodam IV/Diponegoro," katanya.

Selain melakukan rapid test virus corona, pihaknya juga telah melakukan pembatasan jarak atau social distancing di lingkungan Kodam IV/Diponegoro. Seperti kegiatan olah raga yang kini tak dilakukan secara bersamaan atau bergerombol.

"Pembatasan jarak juga kita lakukan di lingkungan kami, di Kodam IV/Diponegoro. Tadinya olahraga menjadi satu, sekarang kami pecah-pecah. Bekerja juga demikian, kami menghindari kerumunan-kerumunan untuk memudahkan pemantauan," tandas jenderal bintang dua ini. (Baca Juga: Terus Bertambah, Pasien Positif Corona di DIY Jadi Empat Orang)

Hal tersebut dilakukan sesuai mbauan yang telah disampaikan pemerintah. "Mengapa kita melakukan, katakanlah tidak boleh berkerumun, jaraknya harus satu meter dan lain sebagainya, perlu kesadaran kita semua, perlu peran kita semua, perlu partisipasi kita semua, membatasi untuk tidak keluar rumah, tidak bersosialisasi dengan banyak orang untuk memutus mata rantai virus corona," katanya.

Selain itu, pihaknya juga telah melakukan penyemprotan disinfektan sejak 3-4 hari yang lalu di tempat-tempat umum, terutama di kantor-kantor lingkungan Kodam dan juga menyediakan hand sanitizer dan mensosialisasikan cara mencuci yang benar.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.9016 seconds (0.1#10.140)