Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Cegah Penyebaran Virus Corona, Muktamar Muhammadiyah ke-48 Diundur
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Muti menyatakan bahwa Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiah ke-48 ditunda karena adanya pandemi virus corona. FOTO/DOK.iNews
A
A
A
YOGYAKARTA - Virus corona jenis baru, Covid-19 telah menjadi pandemi global yang mengancam keselamatan manusia. Atas pertimbangan itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah memutuskan menunda pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiah ke-48.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan, penundaan ini diputuskan dalam rapat pleno PP Muhammadiyah pada Rabu (18/3/2020). Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiah ke-48 yang semula akan digelar pada 1-5 Juli 2020 diundur menjadi 24-27 Desember 2020.
"Kami lakukan penundaan Muktamar karena antisipasi Corona," katanya kepada wartawan Rabu (18/3/2020). (Baca Juga: Bertambah Satu, Pasien Positif Corona Meninggal di Jateng Jadi 3 Orang)
Dijelaskan, sampai saat ini virus corona atau Covid-19 menjadi pandemik global, termasuk Indonesia. Atas pertimbangan sejumlah dokter dan ahli di Muhammadiyah, para pakar Klinis, epidemologi, dan virologist serta memperhatikan keselamatan dan kesehatan peserta dan penggembira Muktamar, PP memilih menunda pelaksanaan Muktamar tersebut.
"Keputusan PP Muhammadiyah ini akan langsung kami sampaikan kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah," katanya.(Baca Juga: Guru Besar UGM Positif Terinfeksi Virus Corona)
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan, penundaan ini diputuskan dalam rapat pleno PP Muhammadiyah pada Rabu (18/3/2020). Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiah ke-48 yang semula akan digelar pada 1-5 Juli 2020 diundur menjadi 24-27 Desember 2020.
"Kami lakukan penundaan Muktamar karena antisipasi Corona," katanya kepada wartawan Rabu (18/3/2020). (Baca Juga: Bertambah Satu, Pasien Positif Corona Meninggal di Jateng Jadi 3 Orang)
Dijelaskan, sampai saat ini virus corona atau Covid-19 menjadi pandemik global, termasuk Indonesia. Atas pertimbangan sejumlah dokter dan ahli di Muhammadiyah, para pakar Klinis, epidemologi, dan virologist serta memperhatikan keselamatan dan kesehatan peserta dan penggembira Muktamar, PP memilih menunda pelaksanaan Muktamar tersebut.
"Keputusan PP Muhammadiyah ini akan langsung kami sampaikan kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah," katanya.(Baca Juga: Guru Besar UGM Positif Terinfeksi Virus Corona)
(amm)
Explore More