Tiga Cara Mengurangi Rasa Cemas Menghadapi Pandemi Corona

Rabu, 18 Maret 2020 - 16:41 WIB
Tiga Cara Mengurangi Rasa Cemas Menghadapi Pandemi Corona
Stres diketahui bisa menurunkan imunitas tubuh, sementara yang dibutuhkan untuk menangkal Covid-19 adalah kekebalan tubuh yang baik. FOTO/IST
A A A
YOGYAKARTA - Pakar Promosi Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM, Fatwa Sari Tetra Dewi mengatakan, rasa cemas, khawatir, serta stres sering dialami banyak orang saat menghadapi situasi krisis, termasuk menghadapi pandemi virus corona jenis baru, Covid-19. Stres diketahui bisa menurunkan imunitas tubuh, sementara yang dibutuhkan untuk menangkal Covid-19 adalah kekebalan tubuh yang baik.

Atas kondisi ini, menurut Fatwa, ada tiga langkah utama yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyebab stres karena wabah Covid-19.

Pertama, masyarakat disarankan untuk membekali diri dengan pengetahuan yang cukup tentang Covid-19. Kedua, mencari tahu tentang kondisi kesehatan diri melalui skrining mandiri. Ketiga, menentukan sikap dan langkah sesuai dengan kondisi kesehatan saat ini.(Baca Juga: Satu Lagi Warga DIY Positif Corona)

"Untuk mengurangi stres dapat dilakukan melalui berbagai cara. Di antaranya mulai membicarakan perasaan yang tengah dialami dengan orang terdekat atau orang yang dapat dipercaya untuk membantu. Jangan menjadikan alkohol, rokok, atau obat-obatan lain sebagai pelarian," kata Fatwa dalam rilisnya, Rabu (18/3/2020).

Langkah penting lain yakni untuk menekan stres, bingung, serta takut menghadapai Covid-19 adalah dengan memfilter bacaan maupun tontonan. Kumpulkan informasi yang akurat supaya dapat membantu dalam mengambil tindakan pencegahan melalui sumber kredibel dan terpercaya seperti WHO, Center for Disease Control (CDC), dan Kementerian Kesehatan RI.

"Saat ini banyak informasi berlebihan sehingga menyulitkan identifikasi solusi atau yang disebut infodemik. Hal ini menyebabkan kepanikan masyarakat karena informasi yang simpang siur. Oleh sebab itu, pilih sumber bacaan yang berkualitas dari WHO, CDC, Kemenkes, atau bagi warga UGM bisa mengakses info dari Health Promoting University (HPU)," kata tim HPU UGM ini.

Fatwa juga menjelaskan upaya lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengelola kecemasan individu dan keluarga dengan membatasi paparan informasi yang membuat semakin merasa tertekan ataupun cemas. Dalam mengelola stres dan kecemasan saat pandemi berlangsung dapat dilakukan dengan menggunakan cara-cara mengelola stres yang pernah dilakukan sebelumnya.

"Selain itu, langkah lain yang dapat ditempuh adalah mempertahankan gaya hidup sehat. Hal itu bisa dilakukan dengan makan makanan bergizi dan seimbang, istirahat cukup, aktivitas fisik serta olahraga," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5420 seconds (0.1#10.140)