Cegah Penyebaran Corona, Rumah Sakit di Yogya Tiadakan Jam Besuk Pasien
A
A
A
YOGYAKARTA - Sejumlah rumah sakit di Yogyakarta memutuskan meniadakan jam besuk pasien sebagai antisipasi penyebaran virus corona jenis baru, Covid-19. Kebijakan ini mulai berlaku Senin (16/3/2020) hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Keputusan meniadakan jam besuk pasien diambil oleh RS Bethesda dan Panti Rapih Yogyakarta. "Ya mulai pekan ini (Senin, 16/3/2020) sudah tidak ada jam kunjungan pasien," kata Humas dan Marketing RS Bethesda Yogyakarta, Adianto Priambodo, Senin (16/3/2020).
Untuk itu pintu masuk rawat inap akan selalu dikunci dan dijaga petugas. Namun rumah sakit tetap mengizinkan ada penunggu pasien maksimal dua orang. Penunggu akan diberi surat tunggu dan sebelum masuk rumah sakit akan ada pengukuran suhu badan oleh petugas. Mereka juga wajib mencuci tangan dengan hand sanitizer yang telah disediakan. (Baca Juga: Puluhan Orang Berdomisili di Salatiga Diduga Terpapar Virus Corona)
Bagi penunggu pasien yang mengalami deman dan batuk tidak diperkenankan masuk ruanagan. "Ini sudah kami umumkab bersama dengan pengumuman rumah sakir yang lain," katanya.
Keputusan meniadakan jam besuk pasien diambil oleh RS Bethesda dan Panti Rapih Yogyakarta. "Ya mulai pekan ini (Senin, 16/3/2020) sudah tidak ada jam kunjungan pasien," kata Humas dan Marketing RS Bethesda Yogyakarta, Adianto Priambodo, Senin (16/3/2020).
Untuk itu pintu masuk rawat inap akan selalu dikunci dan dijaga petugas. Namun rumah sakit tetap mengizinkan ada penunggu pasien maksimal dua orang. Penunggu akan diberi surat tunggu dan sebelum masuk rumah sakit akan ada pengukuran suhu badan oleh petugas. Mereka juga wajib mencuci tangan dengan hand sanitizer yang telah disediakan. (Baca Juga: Puluhan Orang Berdomisili di Salatiga Diduga Terpapar Virus Corona)
Bagi penunggu pasien yang mengalami deman dan batuk tidak diperkenankan masuk ruanagan. "Ini sudah kami umumkab bersama dengan pengumuman rumah sakir yang lain," katanya.
(amm)