Manfaatkan Big Data, Grab Berikan Layanan Inovatif-Bersahabat

Senin, 16 Maret 2020 - 15:59 WIB
Manfaatkan Big Data, Grab Berikan Layanan Inovatif-Bersahabat
Puluhan terabyte data dihasilkan oleh aplikasi Grab pada setiap harinya. FOTO : Dok Humas Grab
A A A
SEMARANG - Data is the new oil. Kalimat itu tak asing lagi di telinga masyarakat karena baru saja disebutkan oleh Presiden Joko Widodo. Kalimat ini lah yang menjadi pedoman bagi Grab dalam menjalankan bisnisnya, dalam memberikan layanan yang inovatif dan bersahabat.

Dengan menggunakan kemampuan big data, aplikasi serba bisa terkemuka di Indonesia ini mencoba untuk memahami perilaku masyarakat untuk dapat menghadirkan lebih banyak inovasi dan tentunya menjadi solusi bagi kebutuhan pelanggan dan juga 5 juta pengusaha mikro di Indonesia, mencakup mitra pengemudi, mitra merchant, dan mitra agen.

Laporan We Are Social 2020 - Digital 2020 Indonesia (Januari 2020) menunjukkan bahwa 75% pengguna internet Indonesia menggunakan aplikasi mobile yang berhubungan dengan pemetaan. Selain itu, ada 21,7 juta orang yang menggunakan layanan ride-hailing.

Head of MapOps Grab Indonesia, Ariek Wisnu Wibisono mengungkapkan, melihat fakta tersebut, ada puluhan terabyte data yang dihasilkan oleh aplikasi Grab setiap harinya. Sebagai platform yang terlibat di bidang transportasi, Grab juga berupaya menggunakan teknologi untuk menjawab tantangan kemacetan saat ini.

“Sebagai bagian dari tim pemetaan di Grab, data punya peran penting dalam menentukan inovasi apa yang akan kami ciptakan selanjutnya. Menjawab masalah kemacetan hingga akses bagi jutaan pengusaha mikro dan pelanggan merupakan target yang selalu ingin kami capai,” kata Ariek dalam siaran pers, Senin (16/3/2020).

Dia menambahkan, pihaknya juga ingin memastikan bahwa setiap orang dapat menikmati manfaat dari ekonomi digital. “Menyediakan platform yang aman, nyaman dan terus berinovasi untuk menyesuaikan kebutuhan mereka menjadi hal yang paling penting,” ujarnya.

Ariek menyebutkan, ada empat pendekatan yang selalu menjadi tumpuan Grab dalam menggunakan teknologi untuk menghadirkan kebaikan yaitu, pertama mendengarkan dan memahami kebutuhan serta perilaku masyarakat, kedua menggunakan pendekatan hyperlocal untuk mengatasi kebutuhan serta permasalah yang berbeda di tiap wilayah, ketiga meningkatkan efisiensi transportasi, dan keempat bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mendorong perubahan positif.

“Pemetaan menjadi kunci penting bagi seluruh orang yang tergabung dalam ekosistem Grab. Dia berharap dapat menciptakan lebih banyak inovasi yang didukung oleh teknologi dan memberikan layanan yang inovatif dan membawa dampak positif bagi pengguna,” tandasnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9572 seconds (0.1#10.140)